MataKita.co, Wajo – Data hasil analisis dan evaluasi (anev) Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, menunjukkan jumlah laporan polisi di Polres Wajo sekaitan kasus penyalahgunaan narkoba, merupakan angka yang tertinggi ke 5, dari 24 Polres sejajaran Polda Sulsel. Hal inilah yang menjadi perhatian utama dari Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin Program Kemitraan Masyarakat (PPMU-PK-M) Fakultas Hukum Unhas yang diketuai Dr. Wiwie Hariyani, S.H., M.H untuk menggelar Penyuluhan Hukum terkait penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan yang mengangkat tema tema “Penegakan Hukum Terhadap Tindap pidana Penyalahgunaan narkotika Oleh Anak di SMA Negeri 7 Kabupaten Wajo” ini berlangsung di ruang guru UPT SMAN 7 Kabupaten Wajo, Rabu 30 September 2020.
Dalam sambutanya, Kepala UPT SMAN 7 Kabupaten Wajo Hj. Andi Fatmawati, S.Pd., M.Si memberikan apreasiasi atas kedatangan Tim PPMU-PKM Fakultas Hukum Unhas.
“Dari awal Februari kita sudah sering berkomunikasi dengan tim dari Fakultas Hukum Unhas, namun karena pandemi covid-19 kegiatan ini baru bisa terlaksana sekarang. Kebetulan pihak sekolah juga merencanakan rapat dengan pengurus OSIS hari ini, jadi bisa sekalian dirangkaikan. Terima kasih atas kedatangan tim penyuluhan ini di SMA Kami, merupakan sebuah kebanggan bagi kami terpilih dari berbagai SMA di Wajo untuk dikunjungi, apalagi tema Narkoba ini sangat penting untuk anak-anak kita”jelasnya.
Narkoba adalah musuh generasi muda, terutama anak-anak SMA. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Wiwie Heriyani, S.H., M.H selaku ketua tim dalam paparannya.
“Hari ini kami hadir memberikan secara langsung buku panduan yang bisa adik-adik baca, betapa berbahayanya Narkoba, sekaligus kami memberikan bagaimana tips ASIK Melawan Narkoba. Yang terpenting, kita harus menjauhi dan melawan Narkoba, untuk mewujudkan generasi gemilang sebagai penerus bangsa”. Pungkas Ahli Sosiologi Hukum Universitas Hasanuddin ini.
Kegiatan ini dihadiri 30 siswa SMAN 7 Kabupaten Wajo yang merupakan pengurus OSIS, dalam situasi pandemi covid-19 kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kebetulan pihak sekolah ada rapat dengan siswa pengurus OSIS, jadi kami diminta hadir sekalian untuk melaksanakan penyuluhan hukum. Kegiatan tetap dengan protokol kesehatan, peserta yang datang mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan diukur suhu tubuhnya, wajib memakai masker, dan duduk menjaga jarak”. Ungkap Aswin Anas S.H., M,H, anggota tim PPMU-PKM Fakultas Hukum Unhas yang turut hadir dalam kegiatan ini.
