Beranda Politik KNPI Soroti Rencana Pemda Maros Ajukan Pinjaman Dana PEN 500 Milyar

KNPI Soroti Rencana Pemda Maros Ajukan Pinjaman Dana PEN 500 Milyar

0

MataKita.co, Maros – Pengajuan pinjaman dana PEN dengan nilai pantastis oleh Pemkab Maros disoroti banyak kalangan masyarakat. Salah satunya dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maros.

Abudzar, wakil ketua KNPI Maros mengatakan bahwa pinjaman dengan nilai pantastis yakni 500 Milyar tidak tepat. Pasalnya pinjaman yang rencananya untuk pembangunan infrastruktur itu dirasa belum layak untuk dilakukan, apa lagi dengan nilai yang pantastis seperti itu, mau bayarnya bagaimana nanti.

“Disaat pendemi seperti sekarang ini Pemkab Maros harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarat, bukan minjam duit untuk infrastruktur, apa lagi infrastruktur yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya sudah luar biasa sisa dimanfaatkan secara maksimal, kemudian apa lagi yang mau dibangun” jelasnya.

Abud menilai, justru banyak kalangan yang mulai mempertanyakan master plan pembangunan priode sekarang. kenapa tidak memaksimalkan apa yang sudah dibangun pemerintah sebelumnya.

“kalau tujuannya untuk infrastruktur Pemkab Maros harus merincikan dan sampaikan ke publik untuk apa anggara 500 M itu, apa yang mau di bangun. seperti musrembangkan jelas apa yang mau dibangun dan anggaran berapa jadi tranparan” jelasnya.

Abud mencontohkan, kita lihat sekarang Hotel PTB itu beroprasinya kapan, padahal sudah puluhan miliyar uang habis tapi tidak menghasilkan untuk maros, begitu juga dengan beberapa pembangunan seperti balla mabalanca itu juga belum beroprasi, belum yang lainya.

“Jangan sampai banyak hal-hal dari 500 M itu hanya dipakai untuk infrastruktur yang tidak penting atau bangunan yang masih layak malah direnovasi, kan jadinya buang-buang anggaran” jelansya.

Abu menambahkan,  jangan sampai ini menjadi beban APBD ditahun tahun berikutnya. Maka harusnya tidak mesti dilakukan pinjaman karena sejauh ini maros jg belum punya project srategis yang menjanjikan PAD. jangan sampai bernasib sama dengan hotel PTB.

Facebook Comments