Matakita.co, Makassar- Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Pelatihan Administrasi dalam rangka memberikan pembekalan terkait urusan administrasi komisariat.
Pada kesempatan tersebut, hadirkan Adinda Nurul Aulia Maksun selaku Sekretaris Umum PK IMM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Periode 2021-2022 yang kini menjabat sebagai Ketua Umum, sebagai pembicara tunggal. Adapun moderator yang memandu pelatihan ini yakni A. Nurul Ainun Fitri Makmur selaku sekretaris umum PK IMM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Periode 2022-2023. pada Sabtu, (23/4/2022)
Adinda Nurul Aulia Maksun selaku Ketua Umum Komisariat beharap agar pelatihan ini dapat membawa nama baik komisariat.
“Semoga kedepannya PK IMM FH UNHAS dapat lebih tertib dalam urusan administrasi”. Ia juga menambahkan bahwa surat yang diedarkan merupakan cerminan bagaimana internal kepengurusan suatu organisasi”. pungkasnya
Lebih lanjut, Adin sapaan akrabnya kembali menambahkan bahwa kegiatan pelatihan administrasi ini bertujuan agar mulai detik ini hingga seterusnya urusan Administrasi berjalan dengan baik sesuai ketentuan-ketentuan yang ada.
“Penting untuk diketahui bahwa kegiatan pelatihan administrasi ini bertujuan agar mulai detik ini hingga seterusnya, segala urusan administrasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga, jika setiap surat yang dikeluarkan tersebut rapi, disiplin dan memenuhi pedoman maka internal komisariat terlihat baik di mata setiap orang”. tambahnya
Sementara itu, A. Nurul Ainun Fitri Makmur mengatakan bahwa Para peserta turut antusias dengan materi yang dibawakan, dengan dibuktikan banyaknya pertanyaan yang dikeluarkan selama materi berlangsung.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pimpinan komisariat Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Melihat bahwa urusan administrasi yang sangat membingungkan, terlebih terkait penomoran surat yang masih membingungkan para pimpinan.” Jelas Ainun sapaan akrabnya.
Selain itu ia juga mengaku bahwa peserta sangat aktif bertanya, artinya mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam memenuhi urusan persuratan komisariat.
“Peserta pelatihan terlihat sangat aktif bertanya, hal tersebut berarti mereka memang penasaran terkait bagaimana sistematika penulisan surat yang benar. Semoga pelatihan administrasi ini dapat membawa dampak baik bagi kepengurusan” tutupnya.
Di ketahui bahwa kegiatan tersebut terlaksana melalui via zoom meeting dengan mengulas tuntas bagaimana format persuratan serta tata cara pengadministrasian yang sejalan dengan kaidah-kaidah yang ada di IMM. (*MHM)