Matakita.co, Maros, Dalam sebuah malam yang penuh apresiasi di Salenrang Cafe Rammang-Rammang, Maros, Fajlurrahman Jurdi, seorang akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Pusat Kajian Kejaksaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, meraih penghargaan prestisius dalam kategori Novel Populer di ajang Subaltern Award Novel Fest 2024. Penghargaan ini diberikan atas karyanya yang menggetarkan jiwa, Pertautan 3 Hati. (24/08/2024)
Novel Pertautan 3 Hati menawarkan pembaca kisah yang mendalam tentang kecerdasan, cinta, dan perlawanan anak Fakultas Hukum Unhas. Cerita ini mengikuti perjalanan Rangga, seorang pemuda urakan yang berhasil membangun gerakan bawah tanah yang menakutkan birokrasi kekuasaan. Namun, kekuatannya berhadapan dengan kecantikan, keangkuhan, dan kecerdasan Yurika, seorang perempuan borjuasi kelas menengah, anak tunggal, dan didikan filsafat sejak belia. Rangga, yang dikenal sebagai dewa debat, tak berkutik di hadapan argumen Yurika saat debat kelas filsafat, yang menjadi awal dari ketertarikan dan cinta yang bergejolak.
Fajlurrahman Jurdi, yang dikenal sebagai penulis, orator, dan intelektual organik, berhasil menyihir juri dan pembaca dengan novel pertamanya ini, yang penuh dengan ketegangan di setiap babnya. Novel ini menampilkan pergulatan batin yang tak biasa, memadukan unsur filsafat dengan dinamika gerakan sosial, menjadikannya sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah pikiran.
Dalam pidato penerimaannya, Fajlurrahman menyampaikan, “Penghargaan ini adalah bukti bahwa sastra tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang kekuatan untuk membangkitkan kesadaran dan emosi kita. Melalui Pertautan 3 Hati, saya ingin menunjukkan bahwa cinta, kecerdasan, dan perlawanan adalah elemen-elemen yang saling berkelindan dalam kehidupan. Semoga karya ini dapat terus memberikan inspirasi bagi para pembaca dan penulis muda untuk tidak pernah berhenti berkarya.”
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Subaltern Inti Media, Supratman Yusbi Yusuf,Supratman Yusbi Yusuf, didampingi oleh Sekretaris Redaksi, Rasmi Safitri. Malam penghargaan tersebut dihadiri oleh para penulis, kritikus, dan pecinta sastra dari berbagai daerah, yang memberikan penghormatan dan tepuk tangan meriah untuk Fajlurrahman Jurdi.
Subaltern Award Novel Fest 2024 menjadi ajang yang memperlihatkan bahwa karya sastra Indonesia terus mendapat tempat di hati pembacanya. Penerbit Subaltern berkomitmen untuk terus mendukung dan mengapresiasi karya-karya sastra yang berkualitas dan memiliki dampak sosial yang nyata.
Supratman Yusbi Yusuf, Direktur Subaltern mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dalam bidang literasi, termasuk karya sastra. jelasnya
Pada ajang ini kami tentu sangat mengapresiasi kepada Fajlurrahman Jurdi salah satu penulis produktif atas kepercayaannya kepada kami telah menerbitkan buku novelnya yang merupakan novel populer yang pernah kami terbitkan. ucap Pimen sapaan akrabnya
Terpisah salah satu mahasiswa Universitas Hasanuddin Chairul Sahar mengatakan bahwa dirinya begitu mendapatkan kesan ketika membaca buku novel tersebut.
“Bagi Saya yang berkesan baca buku itu, yah dimana setiap engel dari paparannya mampu membuat pembaca semakin penasaran. Dan saya sudah rasakan itu”. jelasnya
Mahasiswa peserta MBKM Universitas Gadjah Mada Jogja itu kembali menyampaikan, Buku novel tersebut judulnya Pertautan 3 Hati. Bercerita tentang seputar dunia aktivis yang namanya Rangga, sedang jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Yurika. Tetapi Yurika sendiri begitu tertarik dengan Dosennya yang namanya Pak Rahman. Pergulatan perasaan Rangga meras tertantang untuk meluluhkan Yurika. Nah disitu saya benar-benar penasaran dan menikmati kisah perjuangan Rangga untuk mengambil perhatian Yurika. Nah ceritanya ini diulas begitu rapi, dan saya berharap mudah-mudahan novel ini masih ada lanjutannya. Terima kasih pak Fajlurrahman Jurdi telah berhasil menghipnotis kami lewat karya novelnya. papar Chairul (**)