Beranda Politik Kontroversi TMS Wabup Maros Suhartina Bohari, Direktur Profetik Sebut Sebaiknya Semua Pihak...

Kontroversi TMS Wabup Maros Suhartina Bohari, Direktur Profetik Sebut Sebaiknya Semua Pihak Mesti Menahan Diri

0
Asratillah, Direktur Profetik Institute

MataKita.co, Makassar – Sekaitan keputusan KPU  bahwa Wakil Bupati Maros dalam hal ini Suhartina Bohari, dinyatakan TMS sebagai calon Wakil Bupati (Wabup) Maros periode 2025-2029, telah menyulut kontroversi di kalayak ramai terutama di Maros. Bahkan beredar desas-desus adanya konspirasi dari pihak tertentu yang memang menginginkan Suhartina Bohari gagal maju dalam arena pilkada Maros.

Asratillah Direktur Profetik Institute, saat diwawancarai (18/9/2024) melalui telepon berpendapat bahwa sebaiknya semua pihak menahan diri, serta jangan mudah percaya desas-desus yang bisa memperkeruh suasana. Sekaitan pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah telah diatur dalam PKPU, semua pihak mesti menghormatinya, dan bersikap sportif terhadap segala hasil yang dinyatakan oleh KPU terutama sekaitan tes kesehatan. Karena seorang calon pejabat publik sebaiknya memiliki kondisi kesehatan yang prima, karena akan mengurus urusan publik yang sangat kompleks.

“Sebaiknya semua pihak mesti menahan diri, tidak gampang percaya terhadap desas desus ataupun rumor yang mengindikasikan adanya konspirasi. Soal pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah telah memiliki regulasi yang jelas, kita ikuti saja secara sportif dan menghormati segala keputusan KPU, terutama yang berkaitan tes kesehatan. Karena menurut saya, sudah sepatutnya lah calon pejabat publik mesti memiliki kondisi kesehatan yang prima, karena akan mengambil keputusan sekaitan urusan publik yang sangat kompleks”, ujar Asratillah.

Lalu Asratillah menambahkan pula bahwa dirinya sangat salut dengan sikap legowo ibu Suhartina yang menerima keputusan KPU yang menyatakan dirinya TMS sebagai calon wakil bupati Maros selanjutnya. Bagaimanapun ibu Suhartina adalah aktor politik penting dan berpengaruh di Kab. Maros mengingat posisinya sebagai Ketua Golkar Maros. Sehingga sikap lapang dada Suhartina akan ikut menentukan apakah pilkada nanti berjalan bermartabat atau tidak.

ADVERTISEMENT

“Tapi saya salut dengan sikap lapang dada ibu Suhartina, beliau adalah orang yang berjiwa besar, karena mau menerima dengan legowo keputusan KPU. Walaupun saya yakin sekali, secara psikologis ini sangat sulit, makanya saya salut dengan beliau. Bagaimana pun ibu Suhartina adalah aktor politik penting di Maros, baik posisinya sebagai wakil bupati Maros sekaligus ketua Partai Golkar Maros, ditambah beliau memiliki basis elektoral yang kuat. Jadi sehat tidaknya dan bermartabat tidaknya pilkada Maros juga turut ditentukan oleh sikap politik Suhartina beserta gerbongnya.” tutup Asratillah.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT