Beranda Lensa Ceramah Shubuh di Masjid Nurul Mu’jizat, H. Ferry Taslim Dt. Toembidjo Tekankan...

Ceramah Shubuh di Masjid Nurul Mu’jizat, H. Ferry Taslim Dt. Toembidjo Tekankan Makna Syukur

0

Matakita.co, Makassar, – Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembijo, menjadi penceramah dalam Thausiyah Subuh di Masjid Nurul Mu’jizat, Kompleks Adhyaksa, Panakkukang, pada Jumat (6/3/2025). Dalam ceramah bertajuk “Dengan Spirit Ramadhan, Tingkatkan Kesyukuran/Taqarrub Ilallah“, ia mengajak jamaah untuk memahami dan mengamalkan makna kesyukuran dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam ceramahnya, H. Ferry Taslim menjelaskan bahwa kesyukuran kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala memiliki tiga tingkatan:

1. Assyukru bil Qalbi (Syukur dalam Hati)

Kesyukuran pertama adalah menyadari dalam hati bahwa segala karunia dan rahmat Allah begitu besar. Manusia hendaknya selalu memiliki kesadaran bahwa semua nikmat yang diterima, baik besar maupun kecil, adalah pemberian Allah yang harus dihargai dengan penuh keikhlasan.

ADVERTISEMENT

2. Assyukru bil Lisani (Syukur dengan Lisan)

Syukur tidak hanya berhenti di dalam hati, tetapi juga harus diucapkan melalui lisan. Mengungkapkan rasa syukur dengan memuji kebesaran Allah, memperbanyak dzikir, doa, dan tahmid merupakan bentuk ekspresi syukur yang akan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

3. Assyukru bil Arkan (Syukur dengan Perbuatan/Amal Saleh)

Tingkatan syukur tertinggi adalah mewujudkan rasa syukur dalam tindakan nyata. Ini dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, berbuat baik kepada sesama, dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah. Dalam konteks Ramadhan, hal ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas ibadah, berbagi kepada yang membutuhkan, serta menjalankan segala perintah Allah dengan penuh keikhlasan.

Asdatun menekankan bahwa bulan Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk meningkatkan kesyukuran dan mendekatkan diri kepada Allah (Taqarrub Ilallah). Dengan hati yang selalu bersyukur, lisan yang senantiasa memuji-Nya, dan perbuatan yang mencerminkan ketakwaan, manusia akan meraih keberkahan dan ketenangan dalam hidup.

Ceramah ini disambut antusias oleh jamaah yang hadir. Kegiatan Thausiyah Subuh tersebut menjadi bagian dari rangkaian kajian keislaman dalam bulan suci Ramadhan yang rutin digelar di Masjid Nurul Mu’jizat.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT