MataKita.co, Enrekang – Nuansa Ramadan menggema sampai di wilayah perbatasan antara Kabupaten Enrekang dan Tanah Toraja. Tepatnya di Dusun Lo’ko Bulan, Desa Benteng Alla’ Utara, Kecamatan Baroko yang merupakan wilayah utara paling ujung Kabupaten Enrekang.
Wilayahnya berbatasan langsung dengan Tana Toraja yang merupakan daerah pemeluk agama non muslim. Desa Benteng Alla’ Utara sendiri mayoritas penduduknya beragama Islam. Disini ada delapan masjid dan juga ada dua gereja. Untuk pendidikan lanjutan seperti SMP, SMA dan SMK, masyarakat lebih memilih bersekolah di Tanah Toraja karena faktor jarak yang lebih dekat ketimbang ke SMP dan SMA di wilayah Enrekang.
“Meski ada perbedaan keyakinan, semua warga disini dan kampung tetangga tetap hidup rukun berdampingan tanpa ada sekat-sekat yang membatasi,” kata ketua Remaja ikatan persaudaraan Qori Qoriah, Hafidz Hafidzah (IQPHA), Desa Benteng Alla Utara, Adnan Nasution, Jumat (24/5/2019) pagi.
Untuk memeriahkan Bulan Ramadan 1440 H, pemuda setempat menggelar berbagai macam lomba yang dikemas dengan nama Kegiatan Nuansa Ramadhan XVII angkatan ke-17.
Menurut Adnan Nasution, kegiatan tersebut dirintis oleh tokoh pemuda, Patola beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini dirintis oleh Patola yang juga mantan kepala Desa dua periode dan masih bermukim di Kampung To’ Uwe dan masih satu desa dengan Lo’ko Bulan lokasi kegiatan Nuansa Ramadhan ini digelar,” ucapnya.
Kegiatan Nuansa Ramadhan XVII Desa Benteng Alla Utara kali ini mengangkat tema dengan baca tulis Al-Qur’an, kita tingkatkan Dzikir, fikir dan amal shaleh menuju enrekang Maju,aman sejahtera dan religius dan berlangsung hingga 27 Mei 2019.
Acara Nuansa Ramadhan tersebut dibuka oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin. Pada kesempatan itu, Baharuddin, mengatakan, pihak Baznas Enrekang sangat merespon dengan kegiatan dakwa dan syiar keagamaan khususnya di Bulan Ramadhan.
Ia menjelaskan, untuk daerah komunitas muslim yang bermukim di perbatasan Toraja ini, pihaknya selalu memberikan perhatian lebih.
Bahkan, tiga tahun terakhir Baznas Enrekang rutin memberikan bantuan kepada pemuda dan remaja Islam di wilayah tapal batas tersebut yang.
Bukan hanya Desa Benteng Alla’ Utara tapi tiga wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah komunitas non muslim tersebut.
“Kita selalu dukung kegiatan pengembangan aqidah dan kegiatan Islami di daerah itu, demi menunjang keimanan dan keislaman mereka,” ujarnya.
Ia pun turut mengapresiasi sikap toleransi antara umat beragama khususnya Islam-Kristen yang hidup harmonis di daerah perbatasan tersebut.
(Bang El)
