Matakita.co (Gorontalo) – Penerimaan Serta Pembentukan prajurit TNI AD semakin meningkat, Dimana, seleksi yang dilakukan oleh Korem 133/Nani Wartabone pada kali ini, jumlah pendaftar calon prajurit karir Bintara tahun 2019 telah mencapai 239 peserta.
Korem 133/Nani Wartabone dalam waktu dekat akan melaksanakan seleksi tingkat daerah, yang rencana kembali akan digelar di Makorem 133/Nani Wartabone. Senin (29/07/2019).
Menjelang pelaksanaan seleksi tingkat daerah, Korem 133/Nani Wartabone menggelar kegiatan pembinaan dan arahan kepada para peserta calon Bintara bersama para orang tua/wali, dengan harapan pada pelaksanaan seleksi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan mendapat hasil sempurna pada akhir seleksi nanti.
Namun demikian, dalam pembinaan dan arahan yang disampaikan oleh Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw mengatakan, mewanti-wanti kepada para calon dan orang tua untuk tidak ada yang main-main dalam pelaksanaan seleksi apalagi sampai menggunakan uang untuk membayar kepada calo, baik itu orang sipil apalagi kepada prajurit.
“Apabila ada yang melakukan hal seperti itu segera laporkan kepada saya, dan akan segera saya tindaklanjuti dengan proses hukum, baik peserta maupun calo tersebut. Dimana dalam pelaksanaan seleksi ini, tidak ada pungutan atau gratis.” Ungkap Danrem di hadapan Calon Prajurit.
Dalam kesempatan ini salah satu dari orang tua wali merasa bangga akan apa yang disampaikan oleh Danrem, dengan harapan dapat membantu anak-anak yang akan melaksanakan seleksi, agar mencapai tujuan yang diharapkan bersama.
Dimana Danrem sebagai Komandan yang pertama dalam memperjuangkan Gorontalo, untuk bisa sama-sama dengan daerah lain dalam hal seleksi penerimaan prajurit.
Sebelumnya, Gorontalo sangat minim dalam hal penerimaan prajurit, sehingga dengan adanya Korem 133/Nani Wartabone di Gorontalo bisa lebih meningkat, dimana pengalaman kemarin Korem 133/Nani Wartabone bisa meloloskan 51 orang dalam pendidikan, yang saat ini masuk pada pendidikan kecabangan.
Diakhir arahan, Danrem meminta kepada para calon yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang olahraga dan bahasa, agar melampirkan atau memasukan penghargaan dan sertifikat yang telah di dapat, baik nasional maupun daerah pada pelaksanaan seleksi, dalam melengkapi berkas yang ada.