Beranda Berita Pemkab.Gorontalo Gencar Revitalisasi, Kembalikan Produktivitas Kelapa

Pemkab.Gorontalo Gencar Revitalisasi, Kembalikan Produktivitas Kelapa

0

Matakita.co (Jakarta) – Sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, Indonesia belum maksimal mengembangkan industri kelapa.
Saat ini, lebih dari 95% pohon kelapa dimiliki oleh petani dengan pengelolaan secara sederhana.
Produktivitas kelapa juga sangat rendah karena sudah tua.

Kondisi tersebut juga terjadi di kabupaten Gorontalo dan juga daerah -daerah lain sebagai daerah penghasil kelapa. Untuk itu mulai tahun yang lalu pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo gencar melakukan peremajaan atau revitalisasi untuk mengembalikan produktivitas kelapa.

Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo yang juga ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) menjelaskan saat ini pemerintah daerah dan pemerintah pusat mendorong terus revitalisasi kelapa.

“Kita mendorong pemerintah daerah membuat kebijakan revitalisasi dan peremacaan karena sebagian besar kelapa sudah tua, itu yang pertama.” Kata Nelson Pomalingo, jumat ( 02/08/19).

Kedua, Home industri terkait dengan kelapa. Ketiga bagaimana hasil industri itu digunakan langsung agar supaya pasar mulai jelas, keempat kolaborasi dengan konsultan dan pengusaha -pengusaha sehingga, bagaimana memahami dan mengembangkan kelapa itu.

” Di Kabupaten gorontalo kita sudah punya tiga industri kelapa dan semua ekspor. Inilah yang diharapkan dapat diadopsi daerah lain sebagai daerah penghasil kelapa,” tuturnya

Lanjutnya Nelson mengatakan di tingkat nasional harus punya komitmen bersama terutama antar sesama lembaga.

” bicara kelapa bukan hanya bicara sektor pertanian tetapi termasuk urusan industri, perdaganga,” Tutur Nelson.

Ia menyampaikan problema hari ini adalah harga kelapa sangat rendah. Maka berarti perdagangan turun langsung mengatasi problem kaitannya dengan harga kelapa secara internasional

Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo menambahkan bahwa problem yang terjadi saat ini akan disampaikan kepada Presiden RI melalui KSP Moeldoko sebagai Ketua umum HKTI.

“apa yang kita sampaikan,? Mohon kelapa ini untuk diperhatikan. Mengapa karena indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Disisi lain maanfaat dari kelapa ini banyak, kelapa merupakan milik rakyat beda dengan perusahan sawit

” Kalau sawit 80% milik perusahaan kalau ini terbalik maka membangun kelapa sama saja dengan membangun rakyat,” Tandasnya

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT