Matakita.co (Gorontalo) – Bupati Kabupaten Gorontalo melangsungkan kunjungan ke beberapa desa di kecamatan Aspraga Kabupaten Gorontalo. Program Nomaden (Nelson Masuk Desa), hal itu dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjalankan kepemimpinan lebih tiga tahun menjabat.
Dalam kunjungan ke beberapa desa dikabupaten Gorontalo tersebut, khususnya di Kecamatan Asparaga, ialah sebagai bentuk evaluasi pembangunan desa, serta sebagai sarana penyerapan aspirasi masyarakat dan pelayanan masyarakat.
Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, Kecamatan Aspara, tepatnya di Desa Mohiyolo dipilih sebagai kunjungan Nomaden tentunya karena melihat kecamatan tersebut salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Gorontalo,
“Saya sengaja kunjungan pertama di desa mohiyolo ini, karena desa tersebut paling jauh dari Limboto, sayapun sangat gembira, walaupun desa ini tebilang jauh, namun pembangunannya atau infrastrukturnya hampir sama dengan beberpa kecamatan lainnya” tuturnya.
“Selain infrastruktur yang baik, pertanian pun berkembang baik di kecamatan ini, sehingganya hal tersebut yang menggembirakan untuk mengunjungi wilayah ini”. Tukasnya. Jumat (6/9/2019)
Lanjut Bupati Kab. Gorontalo itu, Dana yang beredar selama empat tahun di Kecamatan Asparaga kurang lebih selama 4 tahun memimpin, berkisar sampai 100 Milyar, padahal jumlah penduduk hanya berkisar 13 ribu.
Mantan Deklarator itu menambahkan, dalam kunjungan yang dilaksanakan, ada beberapa harapan rakyat yang disampaikan melalui dialog, salah satu yang menarik ialah pemerataan bantuan, tentunya ini yang akan segera dievaluasi, termasuk beberapa problem, antara lain Hutan Tanaman Industri (HTI), Kelapa Sawit serta tower signal yang masih terbatas.
“Kunjungan kesini tentunya tidak hanya melihat pembangunan infrastruktur pemerintah yang harus dibedah, namun infrastruktur rakyat atau kelembagaan tokoh adat perlu dibentuk, karena kita ketahui kelembagaan adat perlu dibentuk mengingat, tokoh adat sebagi pemberi penyemangat dan motivasi” Tutupnya.
