MataKita.co, Enrekang — Kepolisian Sektor Alla Resor Enrekang langsung mengambil tindakan cepat dengan memasang garis polisi di jembatan yang retak di perbatasan antara Kelurahan Buntu Sugi dan Desa Pana Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang malam tadi , Minggu (01/03/2020).
Menurut Aiptu Joko Sutrisno yang mendatangi lokasi tersebut tadi malam menjelaskan bahwa ia bersama dengan anggota jaga Brigpol Ikhwan langsung memasangi garis polisi agar tidak ada orang yang melintas di jembatan tersebut dan untuk menghindari terjadinya korban akibat rusaknya pondasi jembatan tersebut saat di konfirmasi di kantor Polsek Alla pagi tadi.
“kami langsung menutup jalan tersebut untuk mengantisipasi terjadiya korban karena merupakan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tana roja sehingga kami melakukan tindakan yang cepat” Ucapnya.
Kemudian Aiptu Joko menambahkan bahwa pengendara yang dari arah Kabupaten Enrekang menuju ke Kabupaten Tana Toraja masih bisa melintas dan tidak menganggu arus lalulintas pasalnya di tempat tersbut terdapa dua jalur sehingga masih bisa dilalui kendaraan
“kendaraan masih dapat melintas baik arah kabupaten Enrekang menuju ke Kabupaten Tanah Toraja begitu pun sebaliknya karena disana terdapat dua jalur sehingga lalu lintas masih dapat berjalan dengan lancar namun perlu hati-hati”Tambahnya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Alla Polres Enrekang IPTU Sainal Masing membenarkan kejadian tersebut bahwa kejadian terjadi malam tadi sehingga personilnya langsung menuju kelokasi untuk melakukan penutupan jalan agar tidak minimbulkan korban, Senin (02/03/2020)
“Ya benar memang kami telah menutup jalan yang rusak itu namun masih ada jalan lain yang dapat dilalui pengguna jalan karena di situ terdapa dua jalur sehingga tidak mengganggu arus lalulintas” Ucapnya.
(Bang El)
