MataKita.co, Makassar – Perspefktif Islam dan kesehatan dikaji langsung pakarnya dalam pengajian ramadan yang dilaksanakan secara virtual oleh KAMI IMM Sulsel.
Ketua KAMI IMM Sulsel, Abdul Rachmat Noer menjelaskan, pelaksanaan pengajian ramadan ini digelar lewat aplikasi zoom, disebabkan terbatasnya saat ini akses untuk bertatap muka langsung, akibat pandemi korona.
“Harapannya lewat pengajian ramadan yang kita laksanakan melalui aplikasi zoom, dapat menambah pemahaman kita terkait pandemi ini agar senantias ditingkatakn kewaspadaan dan dijauhkan dari penyebaran virus ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Kota Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah yang menjadi narasumber pada pengajian ramadan, Rabu malam (29/4/2020) itu menjelaskan, informasi secara umum terkait ciri-ciri cirus Corona serta langkah antisipasi penanggulangan penyebaran virus.
Ia juga mengungkap bahwa, jenazah covid-19 ini tidak menular lagi, akan tetapi sesuai protap SOP WHO tetap memakai APD, sebab dikhawatirkan keluarga korban sudah terpapar, namun tidak bergejala. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh masyarakat agar tidak ada lagi aksi penolakan terhadap jenazah yang terpapar virus korona.
