MataKita co, Selayar – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Selayar, Sulawesi Selatan (SULSEL) menggelar silaturrahmi Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) di Warung Kopi (WARKOP) Tanadoang, Selayar SULSEL, Selasa (16/6/2020).
Kegiatan yang menghadirkan 5 pembicara handal sebagai pemantik diskusi ini, terdiri dari Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si (SEKDA Kepulauan Selayar), Nandar Jamaluddin, S.Pd, M.Si (Ketua KPU Kepulauan Selayar), Suharno, S.H (Ketua BAWASLU Kepulauan Selayar), Dian Adi Luhur, S.H, M.H (Ketua KNPI Kepulauan Selayar), Ahmad Zulfikar (Ketua Karang Taruna Kepulauan Selayar). Masing-masing menjelaskan pentingnya membangun literasi demokrasi.
Nandar Jamaluddin menjelaskan, bahwa di pandemi dan suasana demokrasi ini kita harus tetap menjaga jarak dan kesehatan.
“Dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat, begitulah demokrasi. Tapi, Bapak, Ibu, Adek-adek kita harus tau Indonesia sedang dilanda pandemi. Pesta Demokrasi memang harus tetap dilanjutkan. Disisi lain kita dilanda pandemi, jangan sampai kita melupakan itu. Masker, cuci tangan, itu adalah standar keselamatan untuk pandemi. Apalagi kita telah memiliki MCCC, semoga ditaati. Anak muda semua, pesta demokrasi harus kalian gaungkan dan ikuti, untuk pengalaman dan ilmunya tentu tidak sia-sia.” Jelasnya.
Ketua KPU itu juga menambahkan bahwa Pilkada akan dilaksanakan secara serentak sesuai dengan keputusan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
“Komisi II DPR RI menyetujui usulan pemerintah terhadap penundaan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2020 menjadi tanggal 9 Desember 2020. Dengan memperhatikan segala pencegahan covid-19.” Tambahnya
Disisi lain, peserta diskusi Ahmad Sultoni mengatakan bahwa forum komunikasi ini sangat bermanfaat untuk saya dan banyak orang. Bersilaturahmi, berbagi ilmu dan pengetahuan.
“Iya, Kak. Pertemuan ini banyak mengajarkan saya tentang demokrasi, yang tanpa money politik, dan sebagainya. Dari pada di rumah saja, saya sangat bersyukur dapat bertemu di sini, bersama kakanda-kakanda yang berpengalaman.” Ujarnya.
Penulis : Adim Nur Majid
