Matakita.co (Boalemo) – Bupati Boalemo Nonaktif sekaligus Pembina Yayasan Bersatu Peduli Rakyat turun tangan terkait dengan keluhan kontraktor lokal yang merasa tidak diberdayakan lagi oleh Pemerintah saat ini. Darwis bersama Kontraktor lokal mendatangi Dinas Perkim Boalemo.
Kepada Matakita.co, Darwis Moridu menyampaikan dirinya datang atas nama yayasan dan masyarakat. Menurut Darwis, Yayasannya tidak hanya bergerak dalam bidang sosial, tapi juga mengawal berbagai kebijakan Pemerintah.
“Yayasan ini bukan hanya bagi-bagi bantuan beras, jika Pemerintah tidak sepaham dengan masyarakat saya sebagai Ketua Pembina Yayasan akan turun ke jalan untuk menuntut Pemerintah harus bisa memberikan hak-hak rakyat, program juga harus dijalankan,” Ungkap Darwis.
Darwis mengatakan, dirinya menginginkan rakyat Boalemo bisa sejahtera seperti yang telah dilakukannya selama 3 tahun lebih menjadi Bupati.
“Saya sebagai Mantan Bupati katakanlah, Pemerintah yang menggantikan posisi saya harus menjalankan amanah masyarakat Boalemo,” Ujar Darwis.
Darwis pun menyatakan kekecewaannya kepada Pemerintahan Anas Jusuf saat ini, karena sudah tidak berkoordinasi lagi dengan dirinya.
“Terus terang saya kecewa dengan Plt sekarang ini, koordinasi pun tidak ada. Katakanlah saya mantan Bupati, tapi koordinasi harus tetap ada. Karena kalau bukan Haji Darwis Moridu tidak ada Anas Jusuf,” Tutur Darwis.
“Bahkan ada Profesor Hatu waktu Job Biding di Boalemo masih singgah kesaya, karena beliau sampaikan bahwa saya masih Bupati, hanya saja Bupati Nonaktif. Bayangkan Anas tidak tahu itu, lupa daratan. Terus terang sampaikan ke beliau, Ini Anas tidak tahu diri,” Tambahnya lagi.
Darwis berharap kepada para kontraktor lokal untuk bisa memperbagus pekerjaan, karena Boalemo Daerah kita. Silahkan kontraktor ambil keuntungan, tapi harus sesuai dengan gambar dan aturan yang ada.
“Saya juga sampaikan, jangan memberikan apa-apa kepada siapapun. Harapan saya para kontraktor bekerja semaksimal mungkin, supaya uang rakyat tidak sia-sia,” Tutup Darwis.
