Matakita.co, Makassar- Memperingati 62 Tahun UU Pokok Agraria dan Hari Bakti Tani, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Seminar Hak-Hak Atas Tanah dan Problematikanya, Selasa, (27/09/2022)
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Unhas dengan tema Hak-Hak atas Tanah: Kegunaan dan Problematikanya.
Seminar ini sekaligus memperingati hari lahir UU No. 5 Tahun 1960 sebagai Peraturan Dasar Hukum Pertanahan Nasional tanggal 24 September 1960 dan Hari Tani. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H., M.H. dan Dr. Sri Susyanti Nur, S.H., M.Hum di Baruga Baharuddin Lopa.
Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H., M.H. Menyampaikan bahwa Seiring perkembangan hukum tanah nasional, problematika hak atas tanah yang perlu menjadi fokus pembenahan, antara lain dualisme hukum pertanahan (hukum tanah UUPA dan Hukum adat), substansi regulasi pertanahan yang tidak harmonis, ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, maraknya mafia tanah, meningkatnya jumlah sengketa tanah dan tanah kini menjadi komoditas politik. jelasnya
Lebih lanjut mengatakan bahwa Pengaturan jenis-jenis hak atas tanah berimplikasi kepada hubungan hukum antara subjek hukum dan objek hukum (tanah). Untuk itu setiap jenis hak atas tanah harus digunakan sesuai peruntukkannya untuk memberikan manfaat. Penataan dan pengelolaan tanah oleh pemerintah harus bermuara kepada kemakmuran masyarakat. Pungkas Pakar Hukum Pertambangan FH Unhas itu.
Sementara itu, Dr. Sri Susyanti Nur, S.H., M.Hum menegaskan dalam ulasannya bahwa Upaya penataan penguasaan dan pemilikan tanah oleh pemerintah melalui land reform – reforma agraria tetap menjadi langkah prioritas agar gap ketimpangan tidak semakin melebar. Jelasnya
“Untuk itu kami menekankan agar para civitas akademik untuk tetap kritis dan solutif dalam membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan pertanahan nasional kini”. tegas Ibu Yanti sapaan akrabnya
Diketahui bahwa Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan FH. Unhas Dr. Ratnawati S.H., M.H. dengan dihadiri oleh peserta luring sejumlah 329 peserta terdiri dari civitas akademika FH Unhas, mahasiswa S1, Mahasiswa S2, Mahasiswa Prodi S3, instansi BPN Mamasa, Pengadilan Agama Enrekang, Notaris, LAPAS kelas II, civitas akademika UIN Alauddin, Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Mulawarman, Universitas Khairun dan kalangan umum lainnya. (*MHM)
