MataKita.co, Bima – Museum eks Kesultanan Bima atau dikenal dengan UPT ASI Mbojo ini mengadakan lomba vlog tentang Museum ASI Mbojo Bima.
Nurlatifatul Qolbi, Nurbaiatunnisa, Nurfadillah, Muhammad Nadirahman, dan Nur Aprilia Hidayahtunnisa yang kebetulan masih sekelas di XII IPA 2 menyabet juara satu dan sekaligus akan dinobatkan menjadi Duta Museum ASI Mbojo atau eks Kesultanan Bima, NTB.
Lomba ini dibagi menjadi dua kategori peserta yaitu pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum dengan batasan usia 16-27 tahun.
Alan Malingi, Kepala UPT ASI Mbojo Museum dalam keterangannya menyatakan bahwa lomba yang dilakukan dengan mengunggah video terbaik dari berbagai peserta itu bertujuan untuk mampu membuka mindset baru dan mendekatkan masyarakat tentang museum.
“Kompetisi ini tentunya memiliki tujuan, yang nantinya akan diwujudkan dalam berbagai program Duta Museum ASI Mbojo. Harapannya, pandangan masyarakat terhadap museum juga akan berubah. Masyarakat harus lebih dekat dengan museum, apalagi museum kita tercinta ini,” ujar Alan Malingi.
Setelah melalui proses upload video di akun media sosial Facebook dan Instagram para peserta, juri melakukan penilaian. Adapun aspek yang menjadi indikator penilaian yaitu kesesuaian tema, kualitas video, jumlah like dan kualitas komentar di akun media sosial peserta. Juri dalam kompetisi ini adalah para profesional dan akademisi yang ditunjuk oleh UPT Museum ASI Mbojo.
Tepat pada Rabu (7/12) diumumkan pemenang lomba vlog Duta Museum ASI Mbojo. Alhasil selain memperoleh juara pertama, ternyata team lain dari MAN 2 Kota Bima juga menyabet terbaik dua, terbaik lima, tujuh dan terbaik kedelapan.
“Lomba ini diinformasikan oleh wali kelas kami, Ibu Haeriyah Harisahaq di dalam kelompok kelas. Kebetulan kami juga mengambil video tugas SKI, kami terus mengikuti kompetisi ini juga. Awalnya dicoba tapi masih serius. Alhamdulillah nggak nyangka jadi juara 1. Semoga ke depannya museum tidak lagi dianggap sebagai tempat yang membosankan, kaku, bahkan horor oleh masyarakat,” ujar April, salah satu personel MAN 2 Tim Vlog Kota Bima.
Apresiasi datang langsung dari civitas dewan guru dan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bima secara khusus. Sekolah yang berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi itu memberikan apresiasi dan mengungkapkan rasa syukur, bangga, dan terharu atas prestasi yang diraih lima tim vlog MAN 2 Kota Bima.
“Alhamdulillah, akhir tahun 2022 kinerja madrasah kita tetap dan terus meningkat. Hal ini membuktikan kualitas dan kapasitas guru, terutama pembina hebat yang mampu mencetak siswa hebat, terutama dalam mempersembahkan berbagai prestasi bagi madrasah. Selamat buat tim vlog MAN 2 Kota Bima. Semoga apa yang kami raih menjadi berkah dan pengalaman yang luar biasa,” ujar Muslihah, S.Pd.
Adapun para pemenang akan resmi dinobatkan sebagai Duta Museum ASI Mbojo 2023 pada acara penganugerahan yang rencananya akan diadakan pada akhir Desember 2022. Acara puncak dirangkaikan dengan Anugerah Seni Budaya Maestro Kabupaten Bima. Pemenang akan diberikan berbagai hadiah berupa uang tunai, piagam, dan lencana Duta Museum. Nantinya para Duta Museum ini akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang UPT Museum ASI Mbojo, salah satunya sebagai pemandu lepas di luar jam kampus atau sekolah.
“Kami bersyukur masih diberikan Allah SWT untuk terus mengasah kemampuan dan semangat untuk meningkatkan prestasi diri. Saya dan teman-teman ya nggak bakal bisa berprestasi tanpa bimbingan juga keteladanan kepala sekolah, wali kelas, sama khusus semua guru di sekolah. Itu aja sih, semoga kami dan semua tim bisa amanah dan mampu beri manfaat seluas-luasnya bagi diri sendiri dan yang lain.” tutup Nurlatifatul Qolbi salah satu anggota tim penyabet juara satu sekaligus duta museum ASI Mbojo pasca pengumuman tersebut.
