Matakita.co, Gorontalo – Baru-baru ini adanya aksi demonstran dari aliansi Driver online penegak keadilan yang berujung menutup Kantor Maxim Gorontalo pada kamis (23/02/2023) kemarin.
Hari ini Senin (27/02/2023) akhirnya berhasil diselesaikan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kota Gorontalo lewat mediasi.
Di kutip dari Hargo.co.id Mediasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Kasubnit 1 Polres Kota Gorontalo, Aipda Dahlan Hasan, serta Pimpinan Kantor Cabang Maxim Gorontalo, Yanuar Kurniawan Tangahu dan Arul Lagata selaku perwakilan Aliansi Driver online Penegak Keadilan.
Aipda Dahlan Hasan mengatakan perkumpulan hari ini adalah untuk mencari solusi. Dirinya mengajak pihak yang terkait untuk saling memahami. Menurutnya ini statusnya Urgen dan hal ini merupakan persaingan bisnis. “Tolong kita jaga kantor ini jangan sampai kita di provokasi,” kata Aipda Dahlan Hasan.
Lebih lanjut Dahlan mengatakan, hal tersebut merupakan dinamika problematika dari perusahaan. Dahlan juga meminta kedua belah pihak untuk bersama-sama mencari solusi dengan kepala dingin, agar persoalan tersebut tidak dimanfaatkan dan di tunggangi oleh pihak lain.
“kantor Maxim hanya akan dibuka sampai hari Rabu (1/3/2023) dan pendaftaran driver belum dibuka dulu”, Ucapnya
Kasubnit I itu menegaskan jika hari rabu itu jangan ada pendaftaran dan kalau ada yang menutup kantor ini berarti akan berhadapan dengan hukum.
Sementara itu, di tempat yang sama. Dari Perwakilan Aliansi Driver online Penegak Keadilan, Arul Lagata mengatakan sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh pihak kepolisian polres Gorontalo kota.
“ini kan bagus, dengan kesempatan ini kami setuju dengan apa yang disampaikan oleh pihak Kepolisian”, Katanya.
Dirinya menegaskan apabila kantor Maxim ini tetap dibuka maka dirinya akan meminta agar belum ada penerimaan terhadap Akun Prioritas, serta pihak kantor bisa lebih peduli terhadap permasalahan driver online di lapangan.
Selaku pihak Koordunator kantor direksi Maxim Gorontalo telah menyepakati atas apa yang diminta oleh para driver Maxim.
“Kami dari pihak kantor sudah sepakat tidak akan membuka akun prioritas lagi, selama masih ada tuntutan dari pihak driver” kata Yanuar.
Sebelumnya terlihat Ratusan driver ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Maxim yang beralamat di jalan Prof. Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Aksi tersebut berakhir dengan penutup kantor Maxim Gorontalo.