Matakita.co, Makassar,- Pada Jum’at, 27 September 2024 – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memperkenalkan platform Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Teknologi Desa (P2KTD) kepada Universitas Hasanuddin dan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UKM KPI Unhas.
Pengenalan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan desa berbasis teknologi melalui inovasi padi apung yang telah diimplementasikan dalam Program Galung Mawang di Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Program Galung Mawang yang dikembangkan oleh UKM KPI Unhas berfokus pada budidaya padi apung sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa yang sering terdampak banjir. Program ini telah memberikan hasil yang signifikan di Moncongloe, menjadikan desa tersebut sebagai model pengembangan inovasi pertanian berbasis teknologi.
UKM KPI Unhas kini telah terdaftar sebagai penyedia jasa di P2KTD bagi desa-desa lain yang ingin menerapkan teknologi serupa. P2KTD adalah platform inovatif yang dirancang untuk memperkuat kapasitas teknologi desa, memungkinkan akses informasi yang lebih mudah bagi petani dan pemerintah desa. Melalui program ini, desa-desa dapat mengadopsi teknologi yang lebih maju guna meningkatkan produktivitas dan kemandirian mereka, serta menghadapi tantangan pertanian di wilayah yang rawan genangan air.
Tenaga Ahli Kemendes PDTT Ade Indriani Zuchri menyampaikan, “Pengenalan platform P2KTD kepada Unhas dan Tim PPK Ormawa UKM KPI ini sangat penting untuk kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dapat menjadi kunci sukses dalam membangun desa yang lebih kuat dan mandiri.” pungkasnya
Tenaga Ahli Bidang Knowledge Management System, Hilmy menyampaikan, “Platform ini masih dalam tahap pengenalan kepada berbagai pihak untuk melengkapi data yang ada pada sistem. Oleh karena itu, Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi yang mengadakan berbagai pengabdian masyarakat dapat berkontribusi dalam menyediakan informasi, salah satunya melalui kegiatan PPK Ormawa.” jelasnya
Sementara Kepala Subdirektorat Pengembangan Prestasi dan Talenta, Dr. Suhasman, S.Hut., M.Si. menyatakan bahwa “Universitas hasanuddin memiliki berbagai kegiatan pengabdian masyarakat salah satunya dengan program PPK Ormawa. Unhas punya 9 tim yang menerima hibah pendanaan dengan berbagai inovasi kegiatan pengabdian, salah satunya UKM KPI Unhas yang memperkenalkan padi apung.” jelasnya
Diketahui bahwa Dalam audiensi ini, tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas memaparkan capaian Program Galung Mawang, termasuk keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya tidak optimal karena tergenang air.
Selain itu, UKM KPI Unhas juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan lebih lanjut melalui platform P2KTD dengan menjadi penyedia jasa bagi desa lain yang membutuhkan solusi serupa. Dengan adanya pengenalan P2KTD ini, Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas berharap program-program berbasis teknologi dan inovasi pertanian seperti padi apung dapat terus berkembang dan memberikan dampak luas bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. (**)
