Beranda Uncategorized Polres Bone Bolango Berhasil Ringkus Sindikat Pembobolan Rumah dan Toko

Polres Bone Bolango Berhasil Ringkus Sindikat Pembobolan Rumah dan Toko

0

MataKita.co, Gorontalo – Pelaku sindikat pembobolan rumah dan toko berhasil di ringkus Polres Bone Bolango.

Dari ke empat pelaku salah satu dari mereka bernama Kadir alias JK harus merasakan tima panas bersarang di kedua betisnya dari aksinya itu cukup terbilang sangat nekat, dimana dirinya berusaha melawan petugas dan kabur setelah berhasil di tangkap oleh tim Satreskrim Polres Bone Bolango, akibat perbuatannya yang berusaha kabur dirinya kini mendekam di Polres Bone Bolango dengan dua butir tima panas yang bersarang di kedua kakinya.

Sebelumnya dari keterangan tersangka bahwa awalnya tersangka Jefri Yadi menelpon kelima temannya yakni Idrus Yunus, Rasid Palilati, Ucon, dan Roni Usman untuk memberitahukan agar berkumpul di rumah tersangka Rasid Palilati dengan tujuan untuk merencanakan aksi pencurian.

Berhasil melakukan aksi mereka Barang-barang curian tersebut di angkut menggunakan sepeda motor kemudian di bawah menuju rumah tersangka Rasid Palilati di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, yang kemudian di keesokan harinya barang hasil curian tersebut di bawah menuju Desa Motilango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

Dari informasi yang berhasil di rangkum matakita.co, JK alias Kadir tertangkap bersama RP alias Rasid, yang merupakan warga kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Keduanya berhasil di tangkap oleh Satreskrim Polres Bone Bolango di wilayah Gorontalo Utara. Senin (18/11/2019). Dari wilayah Kabupaten Gorontalo Utara pelaku langsung di giring menuju markas Polres Bone Bolango.

Kapolres Bone Bolango AKBP. Suka Irawanto pada konfrensi pers, Rabu (20/11/2019) menjelaskan mengapa pelaku di tembaki, karena ditengah perjalanan pelaku berusaha kabur dengan modus meminta petugas untuk melonggarkan borgol lantaran ingin buang air kecil. Saat petugas hendak melonggarkan borgol di tangannya pelaku malah merontak hingga petugas di samping di sikut do perut dan lebih parahnya pelaku berusaha merebut senjata milik petugas. Namun dari aksinya itu berhasil di gagallkan hingga JK memilih untuk Kabur.

Sebelumnya petugas telah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pelaku terus berusaha kabur hingga petugas harus melumpuhksnnya dengan menembaki kedua kakinya. Dari hasil penyidikan Polres Bone Bolango, dari kasus ini empat anggota sindikat pembobolan rumah dan tokoh di tetapkan sebagai tersangka, meraka adalah Kadir alias JK (40), Rasid (33), IY (19), dan ID (16).

Kapolres Bone Boalngo mengungkapkan sindikat pembobolan rumah dan tokoh itu melibatkan anak di bawah umur dalam menjalankan aksinya.

“mereka menggukan anak di bawah umur sebagai peluncu, anak bawah umur itu bertugas sebagai pemantau situasi dan kondisi di lapangan atau mengantan dan menjemput pelaku lainnya. Ungkap AKBP. Suka Irawanto.

Menurut Kapolres Bone Bolango, salah satu tersangka yang bernama Kadir alias JK di ketahui merupakan Residivis, yang dimana dalam melaksanakank aksinya para anggotanya membawa senjata tajam.

“senjata tajam itu mereka gunakan untuk menakut-nakuti para korban yang tak segan-segan juga akan melukai korban (pemilik rumah) yang mempergoki mereka.” Ujarnya.

Adapun barang-barang yang berhasil di sita dari para pelaku yang merupakan barnag bukti yang berupa pakaian yang terdiri dari kaos, jaket, dan celana yang sebagian telah di jual dan sebagian telah doi gunakan oleh para pelaku, adapun jumlah pakaian berjumlah 39 pakaian dengan total kerugian sekitar Rp. 30.000.000. dan barang-barang elektronik yang terdiri dari 2 unit laptop dan 8 unit Handpone.

Facebook Comments