MataKita.co, Gorontalo – Disela kesibukan para pejabat Forkopimda provinsi Gorontalo yang saat ini masih dalam situasi Lebaran namun dengan adanya perkembangan situasi para pejabat forkopimda provinsi Gorontalo tersebut melakukan rapat terbatas dan tertutup yang dilaksanakan di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
Kegiatan ini tidak bisa diliput oleh peliput humas pemprov maupun Penrem dan Humas Polda Gorontalo dimana agenda rapat tersebut sangat tertutup untuk umum.
Terkait hal tersebut dimana sangat perlu melaksanakan rapat tertutup dikarenakan terdapat suatu perkembangan yang mengharuskan untuk diterapkan di Provinsi Gorontalo ini.
Guna menindaklanjuti pernyataan Panglima TNI dalam menerapkan akan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau covid-19 dimana provinsi Gorontalo termasuk di dalam 4 provinsi yang akan diberlalukan hal tersebut dengan menerjunkan personil TNI-Polri dalam melaksanakan hal tersebut dimana sasaran yang akan diberlakukan yaitu terminal, pasar, mall dan tempat keramaian lainnya.
Pelaksanaan rapat yang digelar di rumah jabatan Gubernur Gorontalo dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Bagus Antonov Hardito, Kabinda Ferry Pribadi dan Kajati Jaja Subagja yang rencananya akan menerapkan status New Normal di 4 provinsi termasuk Provinsi Gorontalo sesuai apa yang dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya kegiatan rapat tersebut juga dilanjutkan di Polda Gorontalo yang dihadiri oleh semua unsur terkait TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah Gorontalo.
Adapun rencana pelibatan personil TNI dalam pelaksanaan new normal di Gorontalo akan melibatkan sebanyak 800 personil yang terdiri dari Yonif 713/Satya Tama 100 orang, Yonif R 715/Motuliato 300 orang dan sisanya personil Kodim jajaran Korem 133/Nani Wartabone yang dalam hal ini TNI bertugas untuk menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti akan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, jaga jarak sesuai dengan physical distencing guna mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19 di provinsi Gorontalo yang telah dilaksanakan mulai hari ini sampai akhir bulan Mei 2020. (*)
