MataKita.co, Maros – Setelah menggelar agenda Musrenbang yang dirangkaikan dengan event Satu Tahun Mengabdi Hati Kita Keren, sejak februari lalu. Kini Pemerintah Kabupaten Maros kembali akan menyiapkan berbagai program untuk memberikan pelatihan maupun pendampingan khusus bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebelumnya, saat agenda Musrenbang berlangsung februari lalu, Bupati Maros HAS Chaidir Syam bersama Wakilnya HJ. Suhartina Bohari. Diketahui telah mendaftarkan pelaku UMKM di 14 Kecamatan, sehingga ini menjadi kelanjutan dari Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pelayanan publik “Pusat Layanan Usaha Terpadu”.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam menjelaskan, bahwa ia bersama pemerintah daerah akan semakin optimis dalam menggenjot UMKM, apalagi ia beranggapan bahwa ini adalah cara pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“jelang ramadhan tahun ini, kita ketahui bersama tentang segala komoditi mulai naik, jadi melalui UMKM semoga kebutuhan masyarakat bisa sedikit tertutupi, salah satunya dengan cara membangun inovasi produk rumahan” terang Bupati Maros HAS Chaidir Syam.
Tak hanya itu, pelatihan sistem digital juga akan diberikan .
“Jadi dapat digunakan untuk melakukan penjualan secara digital pula,” katanya.
Makanya saat ini Festival UMKM yang ada di Kecamatan Camba menghadirkan berbagai produk yang mereka miliki.
Chaidir Syam menambahkan bahwa ia akan memberikan pendampingan langsung kepada para pelaku UMKM.
“Kita akan memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan kemasan, dan juga ijin BPOM maka akan kita fasilitasi semuanya,” ujarnya.
Dengan dihadirkannya Pusat Layanan Usaha Terpadu, diharapkan para pelaku UMKM bisa melakukan konsultasi.
“kita ketahui bersama, suatu produk juga dinilai dari kemasannya. Jika kemasannya tidak menarik, maka pelanggan juga pasti tidak akan tertarik,” terangnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah membangun Komunikasi dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga (Disparpora) agar menata desa-desa wisata dan diharapkan UMKM bisa terjual di lokasi wisata.
“Agar produk UMKM kita bisa lebih dikenal, bukan hanya di Maros tapi juga di luar daerah,” pungkas Chaidir.