MataKita.co, Gorontalo – Farel Novriyanto W. Kahar merupakan mahasiswa yang berasal dari salah satu desa kecil di Kabupaten Boalemo, yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) juga sebagai mahasiswa Keperawatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMGO.
Farel juga pernah diamanahkan menjadi Presiden Bem UMGO periode 2022/2023. Kiprahnya sebagai Presiden Bem UMGO membawanya melambung tinggi hingga bisa menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Se-Indonesia (BEM PTMAI) Periode 2024-2025. Berdasarkan hasil rekomendasi dan kesepakatan bersama oleh beberapa Presiden Mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah Se-Indonesia Timur (Sulawesi,Maluku,Papua)
Farel, merupakan salah satu putra daerah asal Boalemo berhasil melenggang ke BEM PTMAI Pusat yang telah dikukuhkan pada rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional sekaligus Pelantikan Pengurus Pusat BEM PTMAI yang dilantik langsung oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bertempat di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan.
Dirinya yang menjadi representasi dari Gorontalo tersebut, merupakan mahasiswa yang kian di perhitungkan. Berbagai macam gagasan yang terus dilakukan mengantarkan dirinya sebagai Sekretaris Jendral BEM PTMAI Pusat.
“Rasa syukur dan ucapan terimakasih saya kepada semua stakeholder yang sudah banyak membantu saya, terkhususnya kepada Ayahanda Rektor dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Gorontalo juga teman-teman mahasiswa seperjuangan dan senior-senior saya” kata Farel yang juga putra asal desa Tangkobu.
Ia juga menyampaikan, kepada mahasiswa Gorontalo, khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Kita harus mampu bersaing dan harus bermimpi untuk menjadi orang besar yang membicarakan soal ide dan gagasan supaya kita tidak menjadi orang kecil yang terlalu sibuk berbicara soal orang lain.
“Terus berproses tidak hanya di kampus, keluar dari zona nyaman dan berkiprah hingga ke internasional,” tandasnya.
Ia juga mengajak, sebagai anak muda kita harus merawat negeri ini dan terus berperan penting berkontribusi untuk negara dan daerah demi mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.