Beranda Mimbar Ide Pilkada Morowali Utara Kian Dekat, Keunggulan Delis Julkarson Hehi Kian Meroket

Pilkada Morowali Utara Kian Dekat, Keunggulan Delis Julkarson Hehi Kian Meroket

0

Oleh : Andi Hendra Dimansa*

Proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati akan berlangsung pada 27 Agustus 2024, yang tentunya membutuhkan dukungan partai politik dan bagi calon perseorangan untuk Kabupaten Morowali Utara sudah tidak memungkinkan. Mengingat prosesnya sudah berakhir di 5 Mei 2024, untuk itu yang berkeinginan maju sebagai bupati dan wakil bupati harus mengantongi dukungan partai politik.

Berdasarkan peroleharan kursi DPRD Kabupaten Morowali Utara pada Pemilu 2024 maka Partai Golkar memperoleh 7 kursi, Partai Hanura memperoleh 5 kursi, Partai Nasdem memperoleh 3 kursi, Partai Demokrat memperoleh 3 kursi, PDIP memperoleh 2 kursi, Partai Gerindra memperoleh 2 kursi, PKB memperoleh 2 kursi dan PKS memperoleh 1 kursi. Untuk itu, para bakal calon harus memperoleh dukungan dari partai-partai politik yang memiliki kursi di DPRD.

Posisi petahana Delis Julkarson Hehi dengan Partai Hanura sebagai kendaraan politiknya memiliki keunggulan. Karena, Partai Hanura memiliki 5 kursi di DPRD yang bisa mengusung sendiri kandidatnya. Beberapa waktu lalu, telah dilakukan survei untuk memotret kecenderungan pemilih di Kabupaten Morowali Utara. Hasilnya menunjukkan Delis Julkarson Hehi menempati posisi teratas di antara figur-figur lain. Program Sehat, Cerdas dan Sejahtera dinilai oleh masyarakat sangat berdampak, menjadi alasan untuk tetap memilih kembali Delis Julkarson Hehi di Pilkada 2024.

ADVERTISEMENT

Figur-figur lain, seperti Warda Dg Mamala, Jeffisa Putra, Mardiman Sane, Muhammad Asrar dan Holiliana Tumimomor belum mampu mengejar posisi petahana. Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak dengan Warda Dg Mamala sebagai Ketua Partai Golkar Morowali Utara juga belum mampu secara signifikan membuntuti posisi Delis Julkarson Hehi. Kendati Warda Dg Mamala telah memasang baliho, namun belum bisa mengejar. Tampaknya Warda Dg Mamala masih dinilai sebagai caleg oleh pemilih. Sehingga tingkat keterkenalannya masih di sekitar Dapil pemilihannya.

Untuk Jeffisa Putra, Mardiman Sane, Muhammad Asrar dan Holiliana Tumimomor masih belum mampu bersaing di papan tengah, meraka masih berada di papan bawah dari segi tingkat keterkenalan. Walaupun seperti Jeffisa Putra dan Mardiman Sane telah memasang baliho, namun itu belum mampu mengangkat tingkat keterkenalan meraka di kalangan pemilih. Kondisi ini, semakin menyulitkan para penantang petahana mengingat proses pendaftaran di KPU kian dekat.

Hal lain, yang membuat pemilih betah bersama Delis Julkarson Hehi disebabkan faktor kekompakan antara Delis Julkarson Hehi bersama dengan H. Djira. Masyarakat tampaknya lebih menyukai bupati dan wakil bupati yang kompak. Sehingga daerah makin maju dan masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang makin baik.

Keunggulan Delis Julkarson Hehi dibandingkan dengan figur-figur lain, yakni tetap memilih berpasangan dengan H. Djira. Yang membuat jejaring tim masih solid dan kekuatan basis masih terjaga dengan baik. Sedangkan figur-figur lain, masih belum menetapkan pasangannya sekaligus masih mencari dukungan partai politik. Hal tersebut, membuat pemilih “Tepo Asa Aroa” semakin betah dan memantapkan hati untuk bersama Delis Julkarson Hehi.

*) Penulis adalah Peneliti Profetik Institute

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT