MataKita.co, Gorontalo – Grow mindset menjadi pemimpin, grow mindset adalah pola pikir yang menganggap keberhasilan dan kemampuan seseorang dapat berkembang melalui waktu, usaha dan ketekunan.
Terang Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Prof. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., saat menjadi pemateri pada Seminar Pendidikan dengan tema “Kepemimpinan Mahasiswa dalam Transformasi Pendidikan″ yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), di Gedung I Indoor David Bobihoe Akib, Selasa (24/09/2024).
Rektor Kadim memaparkan, pemimpin transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang menginspirasi dan memberdayakan individu, kelompok dan organisasi dengan cara mentransformasi paradigma dan nilai-nilai organisasi menuju kemandirian.
“Untuk mencapai hal itu kalian harus menerapkan beberapa hal seperti berikut, mampu mengidentifikasi masalah, mengubah masalah menjadi peluang, merumuskan visi dan misi berdasarkan masalah, mampu mengartikulasi visi dan misi pada stake holder, kemudian memotivasi staf bekerja terfokus,”jelasnya.
Self management skill terdiri atas lima hal, yakni pengaturan waktu, pengelolaan emosi, motivasi diri, pengambilan keputusan dan kemandirian
“Menjadi pimpinan itu kita dapat menggunakan filosofi Ikan, karena ikan itu mulai busuk dari kepala lalu turun ke badan dan ke ekor dimana kalau disini kepala itu adalah Ketua BEM, Badan itu Pengurus BEM, dan Ekor adalah anggota jadi mau seperti apa kinerja pengurus dan seberapa baik kualitas anggota tergantung kepalanya.
Hal ini harus dipahami minimal harus menjadi teladan dari segala hal dalam menjalankan tugas,” Tandasnya.
Terakhir Rektor meminta untuk mahasiswa agar dapat keluar dari zona nyaman dengan mengubah mindset atau pola pikir dengan beberapa cara.
“Adapun cara yang dapat dilakukan diantaranya, memperkuat iman dan taqwa, habituasi karakter dan akhlak, berpikir kritis, kreativ dan inovatif, mengatasi masalah tanpa masalah, cakap berkomunikasi, cakap berkolaborasi atau bekerjasama, belajar kontekstual dan implementatif, cakap mengelola informasi dan media sosial, terampil memimpin dan akuntabilitas tinggi,”tandasnya.