Matakita.co, Makassar – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah (PBS) UIN Alaudsdin Makassar sukses melaksanakan salah satu program kerjanya, yaitu Islamic Banking Outdoor Study (IBOS), sebagai bagian dari inisiatif Islamic Banking Outdoor Study yang bertujuan memperdalam wawasan dan meningkatkan nalar kritis mahasiswa jurusan Perbankan Syariah. Kegiatan yang mengusung tema “Harmoni dalam Silaturahmi dan Bersinergi dalam Perbankan Syariah” ini diadakan di Pantai Tanjung Bayang Makassar pada tanggal 17 – 18 Mei 2025
kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai ruang kolaboratif untuk membahas isu-isu aktual dan studi kasus seputar dunia perbankan syariah. Dengan nuansa kebersamaan yang hangat dan semangat intelektual yang tinggi, IBOS menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus membangun semangat sinergi dalam pengembangan keilmuan yang lebih progresif.
Pada pembukaan kegiatan Islamic Banking Outdoor Study (IBOS), suasana hangat dan penuh antusiasme terasa sejak awal. Ketua Panitia, dalam hal ini Baso Faiz, menyampaikan sambutan yang membangkitkan semangat para peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga dalam memperluas wawasan serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa jurusan Perbankan Syariah.
Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum HMJ Perbankan Syariah, Ashabul. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat belajar sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan di dunia keuangan syariah. Ia juga berharap IBOS ini tidak hanya menjadi ruang diskusi intelektual, tetapi juga wadah bagi mahasiswa Perbankan Syariah untuk tumbuh dan berkembang bersama sebagai generasi yang siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri keuangan syariah di masa depan.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Pantai Tanjung Bayang diawali dengan penyampaian materi oleh Raihan Khan, Demisioner Ketua Bidang Humas HMJ-PBS.
Pada sesi tersebut, ia membawakan topik “Sejarah dan Tantangan Literasi Keuangan serta Industri Keuangan Syariah” yang mengulas perkembangan keuangan syariah di Indonesia serta tantangan literasi keuangan yang masih dihadapi masyarakat.
Ketua Panitia, Baso Faiz, menambahkan bahwa topik ini dipilih untuk memperluas wawasan peserta sekaligus mendorong mereka berpikir kritis terhadap berbagai isu aktual dalam keuangan syariah.
Setelah sesi materi selesai, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD), di mana peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diberikan topik riset untuk diteliti bersama. Kegiatan ini menjadi lanjutan dari pembahasan yang telah disampaikan oleh pemateri, dengan tujuan memperdalam pemahaman peserta melalui studi kasus yang relevan dengan isu yang diangkat.
Melalui diskusi ini, peserta didorong untuk saling bertukar ide serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis secara lebih mendalam. Sebagai penutup di hari itu, untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, panitia Islamic Banking Outdoor Study menghadirkan acara api unggun yang kemudian dilanjutkan dengan Panggung Bebas Ekspresi. Momen ini menjadi ajang bagi peserta untuk mengekspresikan diri, berbagi cerita dan bakat, sekaligus mempererat hubungan antar peserta, sehingga terjalin rasa solidaritas dan loyalitas yang kuat dalam lingkungan mahasiswa Perbankan Syariah.
Citizen report :Sherli dan Muh Zulkifli S