MataKita.co, Maros – Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Maros telah menggoreskan penanya pada pemberdayaan lingkungan. Dimana PD IPM Maros bekerja sama dengan WWF mengadakan sebuah kegiatan yang merupakan kegiatan produktif akan kecintaannya pada kawasan pesisir pantai.
Dengan tema Goresan Pena Mencintai Alam, Para pelajar yang dihadiri oleh Pelajar Muhammadiyah kabupaten Maros, Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Maros, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan, IPM Kota Makassar, IPM Gowa, IPM Bone, IPM Pangkep dan IPM Barru serta teman-teman LPA Maros dan masyarakat sekitar ini turut andil dalam proses penanaman 10.000 Pohon Mangrove di Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. (15/11/2020)
Dibawah terik sinar matahari dan dalamnya lumpur dilokasi penanaman tidak membuat semangat mereka memudar, sebab ada rasa kepedulian dan kecintaan yang tinggi akan lingkungan yang mengikis peluh menjadi canda dan tawa. Sebuah pengalaman menyenangkan pastinya ketika bisa turut berkontribusi nyata dalam kegiatan positif pada pemberdayaan lingkungan..
“Ini bukan persoalan kenapa, tetapi bagaimana kita melihat kondisi di lingkungan sekitar. Yah, ini bukan persoalan Maros untuk 5 tahun kedepan akan tetapi untuk Maros 40-100 tahun yang akan datang.” Kata Muhammad Hamdika Hatta selaku ketua Umum PD IPM Maros saar ditemui Matakita.co.
Hamdika menjelaskan, ada yang merah namun bukan darah, ada yang kuning namun bukan lemak dan ada yang hijau namun bukan daun. Merah adalah semangat para peserta penanaman 10.000 Mangrove dimana sangat antusias dalam menebar kebermanfaatan bagi lingkungan untuk melakukan hal yang kecil akan tetapi bisa berdampak besar terhadap dunia.
Kuning sebagai simbol kehangatan dan kebahagiaan menyatu dalam alam. Sedangkan Hijau adalah harapan terbesar bagi kami hanya untuk melihat dunia ini tetap subur dan makmur.
“10.000 Tamanan mangrove bukan untuk saat ini, tetapi untuk 10.000 tahun kemudian dimana anak cucu kita bisa melihat ekosistem yang menjadi tempat hidup biota laut dan satwa-satwanya tersenyum bahagia” tutupnya.
Sementara itu ketua panitia, Anggun Anisah Najamuddin atas nama panitia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman panitia IPM Maros, kawan-kawan IPM dari berbagai daerah, WWF & KPA yg turut terjun menanam 10.000 mangrove. semoga 10.000 mangrove yg kita tanam bersama bisa tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat dan bagi bumi.