MataKita.co, Makassar – Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar bakal melangsungkan puncak deklarasi pasangan menuju Pilgub Sulsel 2018, pada 17 November 2017, di Lapangan Karebosi Makassar.
Deklarasi kedua pasangan politikus-religius yang kedua itu, direncanakan berlangsung meriah. Sebelum deklarasi puncak di Makassar, Nurdin Halid dan Aziz Qahhar berencana akan melangsungkan deklarasi terlebih dahulu di kampung halaman masing-masing.
“Jadi Pak NH deklarasi dulu di Bone dan Ustad Aziz di Luwu,” ujar Direktur Umum GNH 17, Waris Halid, pada Minggu (29/10/2017).
Jadwalnya, deklarasi ini bukan cuma dilakukan di Makassar. Kata Waris, sebelum puncak acara di Makassar, akan dilakukan pawai deklarasi di sejumlah kabupaten/kota.
Ia menjelaskan, Nurdin bersama tim akan menyusuri wilayah Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa dan terakhir di Makassar.
“Begitu juga Ustad Aziz. Mulai deklarasi di Luwu hingga bertemu di Makassar,” bebernya.
Pawai deklarasi ini dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari, mulai 15-17 November.
“Deklarasi ini juga sekaligus untuk mengumumkan parpol pengusung yang tergabung di NH-Aziz,” ucap adik kandung Nurdin Halid tersebut.
Terkhusus kader Golkar, Waris mengungkapkan, menargetkan akan menurunkan 50.000 massa.
“Belum termasuk simpatisan dan massa dari partai pengusung lain,” katanya.
Sampai saat ini, NH-Aziz masih diusung oleh 3 parpol. Yakni Golkar, NasDem dan PKPI.
“Tapi kemungkinan akan bertambah. Saat ini juga masih dalam tahap penjajakan. Kita berharapnya sebelum deklarasi, sudah ada tambahan partai pengusung lagi,” tutupnya.
