
Matakita.co Gorontalo Utara – Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Sian Woloks, Senin, mengaku sangat mengutuk aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Kota Makassar.
“Saya sangat mengutuk aksi tak terpuji itu sebab sangat mencederai komitmen bangsa dalam mengedepankan persatuan dan kedamaian di negara ini,” ucap Sian yang juga menjabat ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gorut tersebut.
Mantan anggota Polri yang juga mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Jemaat Gereja Bethel Popalo GPIG wilayah Provinsi Gorontalo ini mengimbau agar umat kristiani khususnya di daerah itu untuk tidak terpancing dengan aksi tersebut.

Kita tidak boleh terpancing juga jangan sampai terprovokasi, ucapnya, sebab aksi itu hanya dilakukan oleh orang yang tidak beragama, juga tidak memiliki cinta kasih.
Ia mengajak masyarakat mendukung pemerintah dalam menuntaskan kasus itu, serta menyerahkan semuanya pada penegak hukum untuk mengusutnya hingga tuntas.
Tidak hanya umat Kristiani sebut Sian, namun seluruh agama sangat mengecam aksi bom bunuh dia.
Ia pun mengajak agar seluruh umat beragama untuk terus bergandengan tangan mempererat persatuan dan memelihara kerukunan antar umat beragama.
“Sangat penting menjaga perdamaian dan toleransi sebab hidup rukun dan damai sangat mendorong kemajuan daerah,” ungkapnya.
DPRD berharap, Indonesia dan daerah itu terus kondusif dan tetap fokus pada upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.**