MataKita.co, Kolaka – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-12 Universitas Sembilanbelas November Kolaka menggelar Seminar Program Kerja di Balai Desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, pada Senin (12/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan dan mendiskusikan rencana kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN.
Dengan mengusung tema “Membangun Desa Melalui Pemberdayaan Masyarakat Guna Mewujudkan Desa Mandiri”, seminar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lawulo, Baso Achmad S., S.Sos. Dalam sambutannya, Baso Achmad menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan program kerja KKN.
“Program kerja tidak harus banyak, yang penting dapat memberikan dampak positif dan menjadi momen berharga bagi desa itu sendiri,” ujar Baso Achmad.
Koordinator KKN Desa Lawulo, Ardinal menjelaskan bahwa beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan penanda desa permanen berbahan beton dengan melibatkan masyarakat setempat, serta pembuatan taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang diharapkan dapat menyediakan obat-obatan alami bagi warga. Selain itu, akan ada program-program lain yang menyentuh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian desa.
“Kami juga memiliki berbagai program lainnya yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat Desa Lawulo,” tambah Ardinal.
Salah seorang warga sekaligus Sekertaris PKK Ibu Evi Damayanti memberikan tanggapannya terhadap program-program yang dipaparkan oleh mahasiswa KKN. “Program-program yang dipresentasikan sangat bagus dan relevan dengan kebutuhan desa. Kami berharap hasilnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Muhammad Syaiful, memberikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN ini.
“Program-program yang dirancang oleh mahasiswa tentunya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan semoga dapat menyentuh kebutuhan masyarakat Desa Lawulo. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa,” ujar dosen muda USN Kolaka ini.
