MataKita.co, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar, Melani Mustari didapuk jadi pembicara pada dilaog publik yang diinisiasi oleh Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kota Makassar, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) di Hotel Romedo, Jln Landak Baru, Makassar, Beberapa waktu lalu.
Dalam dialog yang mengangkat tema “Penguatan Perempuan Dalam Mewujudkan Makassar Kota Cerdas”, Melani dipanel dengan Ketua Ikawan Makassar, Sherly Farouk M Betta dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar, Tenri Palallo.
Dalam pemaparannya Melani mengatakan bahwa perempuan Makassar adalah perempuan tangguh dan hebat. Dia pun mengatakan bahwa merujuk dengan hadirnya kesetaraan gander, maka perempuan memiliki kebebasan untuk berkarier.
“Tapi Jangan selalu menyalah artikan kebebasan tersebut, kebebasan artinya itu adalah bagaimana kita berbuat sesuatu yang besar dari lingkungan kita maupun orang lain. Jangan kita menyalahgunakan kebebasan tersebut untuk membuat hal – hal yang tidak wajar,” kata legislator Cantik yang juga adalah fungsionaris komisi D ini.
Bahkan dalam dunia politik, aturan mengharuskan ada keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Hal tersebut juga dijelaskan oleh politisi Golkar ini, hanya memang dia tidak menapik bahwa masih banyak parpol yang belum mencukupi kuota perempuan yang dipersyaratkan oleh aturan.
“Karena kan memang aturannya harus mesti ada 30 persen keterwakilan perempuan didalam partai politik, tapi nyatanya memang sekarang ini banyak partai yang tidak mendapatkan itu,” pungkasnya.
Begitupun dengan kursi di DPRD Makassar, yang mengoptimalkan adanya keterwakilan perempuan. OIehnya, Melani berharap agar masyarakat sadar dan mengambil peran penting untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Tapi dengan adanya kegiatan ini kita dapat membuka kesadaran masyarakat bahwa perempuan itu mempunyai peran penting dalam DPRD,” tandasnya.
