MataKita.co, Makassar – Himpunan pelajar mahasiswa massenrempulu (HPMM) Cabang Anggeraja adakan bazar dan dialog dengan tema kondisi dan tantangan gerakan mahasiswa, kegiatan ini diadakan di etika studio cafe. (29/11/2018)
Ketua Umum HPMM Cabang Anggeraja, Sucirham Dirham mengungkapkan kegiatan ini di inisiasi dan dikonsep oleh kepanitiaan latihan kader HPMM Cabang Anggeraja untuk mengisi kegiatan bazar maka diadakan dialog yang menghadirkan 3 (tiga) orang pembicara dan narasumber serta seorang moderator, ungkapnya melalui sambutan.
Dalam diskusi tersebut menghadirkan demisoner ketua HPMM Cabang Anggeraja Arif Zulfikar, Penggiat Literasi Bima Yoga Pratama, dan Aktivis Mahasiswa Muhammad Hidayat Dj.
Dalam pembicaraan dialog tersebut tentang kondisi dan tantangan gerakan mahasiswa, Arif Zulfikar menyebutkan bahwa yang menjadi ancaman dalam mahasiswa adalah digital kerena kita telah diperbudak tengan hal tersebut sehingga mahasiswa bungkam dan hanya duduk dengan tekhnologi yang dia miliki, ungkap Arif yang juga mahasiswa UMI.
Bima Yoga Pratama juga menyebutkan bahwa gerakan mahasiswa hanya monoton dengan isu-isu nasional sehingga mereka lupa dengan isu yang ada disekitarmya bahkan dikampusnya sendiri, ungkapnya yang akrab disapa Yoga dan juga mahasiswa dari ATIM Makassar.
Muhammad Hidayat Dj menambahkan bahwa gerakan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan harus tanggap terhadap perubahan-perubahan yang ada, dan tugas paling mendasar bagi mahasiswa itu sendiri adalah membaca dan diskusi barulah kita sampai pada fungsi dari mahasiswa, ungkap Yayat yang juga mahasiswa UNHAS.
Diakhir diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan closing stetmen dari beberapa pembicara atau narasumber yang hadir.
