Beranda Kampus Kepala Desa Biangloe Bantaeng Raih Gelar Magister Administrasi Publik di Unhas

Kepala Desa Biangloe Bantaeng Raih Gelar Magister Administrasi Publik di Unhas

0

Matakita.co, Makassar – Kepala Desa Biangloe Bangtaeng, Muhammad Amin Rais berhasil meraih gelar magister di Universitas Hasanuddin. Hal ini setelah mempertahankan tesisnya dengan judul “Kapasitas Inovasi Berbasis Digital di Desa Biangloe Kabupaten Bantaeng” pada jum’at (17/11/2023).

Adapun tim pembimbing yakni, Prof. Dr. Muhammad Akmal Ibrahim, M.Si dan Dr. Suryadi Lambali, M.Si dan penguji Prof Dr. Tahir Haning, M. Si., Dr Muh. Yunus, M. Si., dan Dr. Syahribulan, M.Si.

Ditengah pengabdian sebagai kepala desa, Muhammad Amin Rais terus melanjutkan pendidikan akademiknya. Saat diwawancara ia menyampaikan bahwa hal ini tidak mudah, namun dengan komitmen yang kuat kita dapat menyelesaikan dengan baik.

“Untuk proses kuliah, mulai dari awal kuliah sampai pada penyelesaian ujian akhir tentu bukan hal yg mudah di butuhkan kemauan dan komitmen yg kuat untuk tetap berada pada tujuan akhir berkuliah, ilmu administrasi yg di ajarkan oleh dosen pada proses kuliah bisa saya pahami dengan baik sehingga gelar yg kami sandang bisa juga di pertanggung jawabkan”. Jelas Muhammad Amin Rais yang juga Kepala Desa Biangloe Kabupaten Bantaeng.

Muhammad Amin Rais juga memaparkan tentang temuan dalam penelitian yang telah dilakukan.

“Temuan dari penelitian tesis ini yaitu inovasi digitalisasi yang di lakukan di desa biangloe mulai pada tahun 2019 mempunyai kelemahan yg hanya sebatas gambaran tentang pembaharuan model layanan dari manual ke digital, apa yg di lakukan di desa biangloe tentang inovasi layanan digital memenuhi syarat secara teknis tetapi belum secara akademik, Sehingga Dengan adanya penelitian dengan judul model inovasi berbasis digital di desa Biangloe menjadikan inovasi ini bisa di pahami secara komprehensif karena pada penelitian ini memberikan gambaran teoritis tentang kapasitas inovasi yaitu kepemimpinan inovatif, kualialitas tim kerja, struktur dan tim, serta pengaruh dari luar. Dari pendekatan teori ini memberikan rekomendasi tentang model inovasi yang lebih baik sehingga mempunyai nilai untuk di replikasi pada desa desa yang lain”. Jelasnya.

Selanjutnya, Muhammad Amin Rais juga mengapresiasi pelayanan administrasi di FISIP Unhas.

“Terakhir saya kira perlu kita apresiasi tata cara pengurusan administrasi di kampus terhadap mahasiswa yang memudahkan dalam proses aksesnya”. tutupnya.

Facebook Comments
ADVERTISEMENT