Beranda Kampus Mahasiswa UNHAS Hadirkan Inovasi Detergen dari ekstrak Daun Waru Berteknologi Enzimatis dan...

Mahasiswa UNHAS Hadirkan Inovasi Detergen dari ekstrak Daun Waru Berteknologi Enzimatis dan MES

0

MataKita.co, Makassar – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) Universit noas Hasanuddin berhasil membuat inovasi detergen pencuci pakaian yang ramah lingkungan. Produk detergen pencuci pakaian yang diberi nama brand yaitu Detral diketuai oleh Neysa Karenhapukh Sambo dengan rekan tim Syafitri Dwi Ramadani, Andi Muh. Aditya Anugra, Nabil Tamam, dan Fayyadh Ahmad Ubeid dibawah bimbingan dosen pendamping Dr. Nur Umriani Permatasari, M.Si.

Inovasi produk Detral dilatarbelakangi oleh Limbah detergen yang mengandung surfaktan berupa Alkyl Benzene Sulphonate (ABS) dan Linear Alkil Sulfonat (LAS) yang sukar diurai oleh mikroorganisme (nonbiodegradable).

Menurut jurnal penelitian bahwa kedua bahan tersebut jika dalam jangka panjang akan berpotensi menghasilkan timbunan busa yang sukar diurai dan dapat menyebabkan eutrofikasi, menurunkan kesuburan tanah dan menyebabkan polusi udara karena bau yang tidak sedap.Selain berbahaya bagi lingkungan, limbah detergen juga dapat berdampak pada kesehehatan manusia seperti menimbulkan iritasi pada kulit dan mengganggu pernafasan.

“Oleh karena itu kami membuat inovasi detergen pencuci pakaian dengan menggunakan bahan alami yang biodegradable yaitu ekstrak saponin daun waru dengan menggunakan teknologi enzimatis dan Metyl Ester Sulfonate. Detral hadir dengan fungsi 3 in 1 yaitu bacteriostatic, deep cleaning dan deodorization. Keunggulan lain yaitu tidak terdapat zat yang berbahaya bagi lingkungan” jelas Neysa Karenhapukh kepada Matakita.co (28/6/2024)

ADVERTISEMENT

Neysa menjelaskan, produk dibuat dalam dua kemasan yaitu detergen kapsul yang langsung larut dalam air dan detergen cair yang dikemas menggunakan jeriken 1 liter dengan varian aroma lavender, lemon dan mawar.

“Kami berharap dengan adanya produk detergen ramah lingkungan ini, masyarakat semakin sadar untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan green product. Kami juga berharap dengan adanya kegigihan dan saling melengkapi keahlian yang dimiliki oleh masing-masing anggota tim, maka kami bisa lanjut ke Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS)” jelasnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT