MataKita.co, Gorontalo – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melalui UMGO Halal Center bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Gorontalo menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Penguatan SDM Halal di Provinsi Gorontalo yang dilangsungkan di Aula Gedung Bank BI, Senin, 9 Desember 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk pelaku usaha mikro dan kecil di Gorontalo yang akan melakukan proses sertifikasi halal, untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan sumber daya manusia di bidang penyembelihan halal yang menjadi elemen penting dalam mendukung ekosistem halal di Provinsi Gorontalo serta untuk peningkatan SDM Penyeliaa Halal dimana sebagai orang yang bertanggung jawab penuh terhadap proses produk halal. Kegiatan ini merupakan upaya Bank Indonesia dan UMGO Halal Center dalam mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
“Maka seluruh produk yang masuk beredar dan diperdagangkan diwilayah Indonesia wajib bersertifikasi halal dan kewajiban ini merupakan upaya negara untuk memberikan perlindungan hukum diwarga negaranya dengan peraturan ini maka per 18 Oktober 2024 seluruh produk yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia termasuk Gorontalo itu wajib bersertifikasi halal, dan jika tidak maka akan dikenankan sangsi berupa peringatan tertulis ataupun penarikan produk dari peredaran oleh karena itu perlu dilakukan sebuah strategi percepatan pencapaian target sertifikasi halal untuk semua produk yang beredar,” Jelas Kepala BI Gorontalo, yang diwakili oleh Deputi Kepala KPw BI Gorontalo, Taufik Hidayat.
Lanjutnya, hal ini dapat ditempuh dari berbagai sisi kalau dari sisi hulu yaitu dengan memperbanyak keberadaan penyedia bahan baku halal yang berkualitas sehingga akan mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi halal oleh pelaku usaha, selain itu juga penguatan sertifikasi halal juga dapat ditempuh dengan memperbanyak jumlah SDM halal seperti Pendamping Halal, Penyeliaa Halal dan juga juru Penyembelih Halal.
” Sehingga dalam melaksanakan berbagai strategi pengembangan ekosistem value chain ini di provinsi Gorontalo pada khususnya maka Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo bersinergi dengan halal center UMGO melakukan penguatan SDM halal mulai dari pendamping halal, penyeliaa halal dan penyembelih halal oleh karenanya kegiatan pada hari ini merupakan pelaksanaan dari proker yang telah disusun bersama-sama pada bulan maret 2024 puji syukur dipenghujung tahun 2024 kita bisa melaksanakan pelatihan dan sertifikasi penguatan SDM halal di Provinsi Gorontalo melalui kolaborasi bersama LP3H UMGO dan juga satgas layanan halal kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo,” Tutupnya.
Dalam sambutannya, Rektor UMGO yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam memastikan produk halal, terutama di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk yang sesuai dengan syariat Islam.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta untuk memahami dan menerapkan sistem jaminan halal dalam operasional usaha. Hal ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum tetapi juga membangun kepercayaan konsumen,” ujar Salahudin.
Lebih lanjut, mewakili pimpinan UMGO ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada Bank Indonesia yang selama ini sudah bekerjasama dengan UMGO.
“Sekarang kami juga Insha Allah sedikit lagi akan memanfaatkan gedung kemahasiswaan yang telah dihibahkan oleh BI UMGO. Kami sejak bekerjasama dengan BI mendirikan atau membentuk namanya halal center UMGO yang hari ini bekerjasama dengan BI.
Dalam kesempatan ini tentu yang kami ucapkan pertama adalah ucapan terima kasih pada Bank Indonesia yang telah memfasilitasi, bekerjasama dengan halal center UMGO untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” Tandasnya.
Oleh karena ia menilai Halal center UMGO bersama BI harus memberikan dorongan SDM halal ini agar tidak hanya sekedar pelatihan sekali saja namun berkelanjutan. “Dengan adanya kegiatan ini makin meyakinkan pada konsumen di Gorontalo Insha Allah ketika sudah dilabel halal tempat kuliner itu Insha Allah akan memberikan keyakinan pada konsumen dan bukan sekedar halal namun juga higeinis dan kualitas dari pada kuliner yang disajikan baik,” Tutupnya.
