MataKita.co, Makassar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Hasanuddin (KKN-T UNHAS) Gelombang 113 Kelurahan Gantarang mengadakan “Pembuatan Peta Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Program kerja ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi suatu lahan sebelum mengelola lahan pertanian kedepannya dengan melihat index vegetasi pada peta tersebut.
Kegiatan ini telah dilaksanakan setelah melakukan penyerahan pada Senin, 10 Februari 2024, peta NDVI ini dibuat dengan melakukan pengambilan data citra sentinel bulan oktober pada website “Copernicus” yang nantinya akan diolah pada software Quantum GIS (Q-GIS) untuk menghasilkan peta NDVI dengan beberapa penanda, seperti penanda warna hijau tua untuk menentukan lokasi dengan kerapatan tanaman yang tinggi dan penanda warna merah tua untuk menentukan lokasi dengan kerapatan tanaman yang sangat rendah atau tandus.
Q-GIS sendiri merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open-source) yang digunakan untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geospasial. QGIS mendukung berbagai format data, menyediakan alat analisis spasial, dan memungkinkan pembuatan peta interaktif. QGIS banyak digunakan dalam bidang pemetaan, perencanaan, dan penelitian geografis.
Penanggung jawab program kerja ini, Muhammad Fakhri Rahim, menjelaskan bahwa keterbatasan informasi mengenai kondisi lahan pada suatu tempat sehingga petani sulit dalam menentukan lokasi yang baik untuk penanaman sehingga dapat menyebabkan gagal panen “Banyaknya masyarakat petani yang kesulitan mencari informasi-informasi mengenai kondisi lahan yang akan ditanaminya pada waktu tertentu, sehingga resiko gagal panen akan meningkat,” ujarnya.
Dalam pembuatan peta ini, mahasiswa KKN-T berusaha untuk memaksimalkan pembuatan peta ini dengan memberikan informasi-informasi yang penting dan mudah dipahami agar masyarakat dapat mudah membaca peta tersebut sehingga petani tidak kesulitan dalam mengelola informasi yang didapatkan dari peta tersebut.
Selain itu, peta ini juga menekankan pentingnya dalam memperoleh informasi mengenai lahan sebelum melakukan aktivitas di suatu lahan sehingga tidak berdampak buruk pada saat penanaman dan pada saat panen nantinya. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan produksi pertanian pada wilayah kelurahan gantarang dapat meningkat untuk kedepannya.
“Kami berharap dengan adanya peta NDVI ini dapat membantu masyarakat petani dalam memperoleh informasi suatu lahan sebelum mengolah lahan tersebut sehingga dapat menurunkan resiko kerugian para petani kedepannya dengan mengetahui kondisi suatu lahan pada waktu tertentu,” tutup Fakhri.