Matakita.co, Jawa tengah – Wacana Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepemudaan menjadi topik hangat bagi mahasiswa Gorontalo yang berkuliah di Jawa Tengah (Semarang, Salatiga, Solo).
Pasca rapat kerja Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) digelar, Ahmad Danial Karim selaku Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) Cabang Jawa Tengah mendukung usulan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggagas Perda tentang Kepemudaan. Ahmad menyebut selama ini program Dispora belum menyasar pada kegiatan – kegiatan kepemudaan. Selasa (25/03/2025)
“selama saya berproses di Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), keterlibatan Dispora belum pernah kelihatan”, sebut Ahmad.
Ahmad selaku Ketua Umum HPMIG Jawa Tengah menyoroti kinerja Dispora yang selama ini hanya fokus pada program Pramuka dan Olahraga saja. Ia menilai lambannya kinerja Dispora perlu dievaluasi oleh Komisi DPRD Provinsi yang bermitra dengan Dispora.
“Jika memang diperlukan (evaluasi), Komisi DPRD harus melakukan itu (evaluasi), selama ini memang kinerja Dispora terkesan lamban,” pungkas Ahmad selaku Ketua Umum HPMIG Cabang Jawa Tengah,
Selain itu, Ahmad berharap penggodokan Perda tentang Kepemudaan ini bisa segera diselesaikan secepatnya. Ia menilai bahwa waktunya anak muda terlibat aktif dalam membangun daerah Gorontalo. Lebih khusus, ia menyebut bahwa mahasiswa Gorontalo yang menempuh pendidikan di luar daerah siap terlibat aktif dalam membangun daerah Provinsi Gorontalo.
“tentunya Perda yang akan dibuat ini sangat krusial khususnya bagi mahasiswa Gorontalo yang berkuliah diluar daerah, sudah saatnya anak muda ambil peran dalam membangun daerahnya (Gorontalo)”, tegas Ahmad.
Pernyataan Ahmad Danial Karim sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalib Lahidjun. Menurut Ghalib, selama ini Dispora hanya fokus pada program seremonial.
Dikutip dari Gopos.id, Ghalib menyebut bahwa Dispora hanya fokus pada program seremonial, tanpa ada dampak nyata pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).