MataKita.co, Jakarta – Penyataan Menteri Agama yang ingin mengawasi Pembina Rohani Islam (Rohis) mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya Kordinator Nasional Jaringan Islam Nasional (JIN). JIN menilai penyataan itu mendikte organisasi pembinaan Islam, seakan-akan Rohis itu adalah pembinaan yang berbahaya.
Menurut Presidium Nasinal JIN, Muhammad Syarif Hasan, Rohis selama ini telah memberikan banyak sumbangan bagi pembangunan karakter gernerasi Islam, dan Rohis telah melahirkan banyak generasi yang mapan dalam kajian keislaman.
Kecurigaan terhadap Rohis yang akan dijadikan sasaran untuk radikalisme oleh Kemenag tidak mendasar. Seolah-olah Rohis ini berbahaya bagi kestuan dan keutuhan bangsa. Padahal Rohis telah banyak menyumbangkan pendidikan karekter Islami yang matang. Pemerintah sebenarnya jangan bermain opini tanpa kajian yang komprehensif, tidak boleh pemerintah mendikte organisasi dengan tidak mendasar seperti itu. Ungkap Muhammad Syarif.
Menurut Muhammad Syarif, pemerintah sebenarnya harus berterima kasih kepada Rohis, karena telah banyak melahirkan generasi-generasi yang memiliki mental yang kuat. Menurutnya Kementerian agama harus membenahi sistem pengajaran Agama dengan sistem-sistem pengajaran yang baik, bukan menuduh sembarangan.
Persoalan radikalisme dan terorisme ini selalu dikait-kaitkan dengan pengajaran Islam, ini sangat disayangkan. Jangan sampai pemerintah ingin mengawasi isi kepala dan pemahaman warganya. Ini semacam bentuk justifikasi yang gegabah. Kemenag harus evaluasi diri atas pernyataannya itu. Tutup Syarif.
