Matakita.co, Makassar- Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (LP2KI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (UH) menggelar webinar nasional dalam rangka Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Nasional Ke-7 (KERTAS 7) dengan mengangkat tema “UU ITE dan Virtual Police Pengawas atau Pengekang Kebebasan Berpendapat.”
Kegiatan tersebut berlangsung di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H. Fakultas Hukum Unhas secara luring terbatas dan terhubung melalui virtual zoom meeting pada Minggu (26/9/2021).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 secara resmi dibuka secara langsung oleh Mansur, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin.
Dalam sambutannya, Mansur memberikan apresiasi kepada para panitia yang telah melaksanakan KERTAS ke-7 dengan sangat bergengsi ini. pungkasnya
Kemudian ia pun berharap dengan diadakannya Kertas ini dapat membawa nama baik Unhas serta dapat mendapatkan manfaat yang besar.
“Kami berharap terhadap Kompetisi dan Seminar Nasional ini, karena ini adalah acara nasional, kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Karena tentu saja membawa nama baik Universitas. Selain itu, melalui
kegiatan ini, kita berharap adek-adek mahasiswa mengambil manfaat yang lebih besar walaupun dalam situasi pandemi dan tentu penuh keterbatasann. Tetapi kita dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, tentu dalam rangka mengembangkan soft skill mahasiswa dan pengetahuan yang tidak kalah pentingnya.” jelas Mansur.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, Muh. Hasrul menyampaikan mengenai persoalan UU ITE dewasa ini banyak bermunculan pelanggaran- pelanggaran, sehingga dengan adanya webinar ini dapat mengarahkan kita untuk dapat menjadi agen menyampaikan kepada orang-orang disekitar untuk dapat membedakan hal yang baik maupun yang tidak. jelasnya
Diketahui bahwa dalam Webinar Nasional ini menghadirkan beberapa pembicara yang sangat relevan dengan topik yang dibahas antara lain: Denden Imadudin Soleh, SH, MH, CLA (Subkoordinator Penyusunan Rancangan Peraturan Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo RI), Febri Nurtanio, S.E (Anggota Banit 1 Subdit 5 Tipidsiber Dit Reskrimsus Polda Sulsel) dan Dr. Maskun, SH, LL.M (Akademisi Fakultas Hukum Unhas sekaligus Pakar Hukum Siber) dengan ratusan partisipan yang bergabung. (*MHM)
