MataKita.co, Enrekang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang, sosialisasi dan luncurkan pembayaran zakat di aula Polres Enrekang, Baznas Enrekang sendiri akan mengontrol dan memperkuat sistem pelaporan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh instansi vertikal, Kamis (7/2 /2019)
Komisioner Baznas Enrekang, Baharuddin, mengatakan tujuan inti dari sosialisasi kali ini untuk meningkatkan pemahaman kewajiban zakat bagi personel Polres Enrekang, Baznas tidak lupa menampilkan testimoni manfaat zakat, berupa kegiatan Baznas dalam kurun waktu 2 tahun ini, terutama pengumpulan dan pendayagunaan zakat.
“Kita berharap agar program polici care pak Kapolres Enrekang, lebih optimal lagi dengan dana zakat yang terkumpul, kemudian dapat bekerjasama dengan Baznas dalam memberikan bantuan kepada golongan fakir miskin,” kata Baharuddin
Ia menjelaskan, bagi anggota polisi enrekang, bukan barang baru bicara tentang ZIS, budaya infaq dengan tagline infaq seribu” telah berlangsung lama.
“Di perkuat juga dengan adanya surat edaran dari Kapolri tentang optimalisasi pengumpulan zakat di seluruh jajaran Polisi republik Indonesia.” Tukasnya.
Sementara itu Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji mengatakan bahwa bersama BAZNAS akan membentuk kepungurusan UPZ sampai di kecamatan dan penanggungjawab langsung di koordinir pak Wakapolres dan Polsek .
“Nantinya hasil akan di kumpulkan di UPZ polres dan menunggu petunjuk pendayagunaan dan pendistribusian dari BAZNAS dan Polres Enrekang, Alhamdulillah Mereka anggota siap dan sukarela dipotong gajinya 2,5 persen untuk zakat bagi yang beragama Islam.” ujarnya.
Sementara Ketua MUI Enrekang, Amir Mustafa yang hadir mengapresiasi para komandan dan anggota Polres Enrekang, Menurutnya, sosialisasi kali ini sangat berhasil sebab dipenghujung acara para personel polisi muslim menyatakan siap dipotong gajinya untuk zakat.
“Insya Allah orang yang suka berinfak dan berzakat hartanya tidak akan berkurang, tapi akan bertambah dan mendatangkan keberkahan,” ujarnya. (Bang El)