Beranda Berita Hoax! Pungli Penarikan Uang Vaksinasi oleh Polisi, Ini Faktanya

Hoax! Pungli Penarikan Uang Vaksinasi oleh Polisi, Ini Faktanya

0
Wakapolres Bone Bolango Kompol Sudarsih, S.H, mengklarifikasi terkait pemberitaan dugaan oknum polisi yang melakukan pungli terhadap masyarakat pengunjung center poin. Foto : Prof_

Matakita.coBone Bolango, Wakapolres Bone Bolango Kompol Sudarsih, S.H, mengklarifikasi terkait pemberitaan dugaan oknum polisi yang melakukan pungli terhadap masyarakat pengunjung center poin.

Polres Bone Bolango bersama gabungan Satpol PP melaksanakan patroli penegakan protokol kesehatan malam Minggu di center poin tetanggal 12/02/2022 itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Bone Bolango Kompol Sudarsih, S.H.

Patroli Polres Bone Bolango di Malam Minggu dan membetuk tim Warung sehat Vaksinasi.

Kepada Lensa Gorontalo.Id, Wakapolres Bone Bolango Sudarsih menjelaskan bahwa Patroli yang dilaksanakan tersebut untuk mengecek Daan memastikan langsung apakah masyarakat pengunjung center poin sudah tervaksin atau belum. Senin, (14/02/2022).

“Kita melaksanakan patroli tersebut dengan tujuan untuk mengecek kartu vaksin, apakah sudah vaksin atau belum, beberapa orang yang belum vaksin Alhamdulillah mau untuk divaksin dengan harapan bisa mencegah penyebaran Covid-19 terutama varian baru Omicron” jelasnya.

“Disamping itu, Kami juga memang setiap malam Minggu selalu melakukan patroli yang melibatkan Satpol PP dan Dinas Perhubungan keseluruh tempat keramaian yang ada diwilayah Hukum Kabupaten Bone Bolango. Nah, terkait pelaksanaan Vaksinasi Mobile baru kami laksanakan malam Minggu kemarin, dan hal tersebut akan kami rencanakan dilakukan setiap malam Minggu juga”, kata Wakapolres

“Selain patroli malam Minggu kami juga membetuk tim Warung sehat Vaksinasi yang setiap hari kita laksanakan, kegiatan dengan sistem stay di tempat ataupun door to door. Samua ini kami laksanakan demi rasa kepedulian kami terhadap masyarakat, jangan sampai untuk memutuskan penyebaran Covid 19, serta mewujudkan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bone Bolango”, urai Wanita Berpangkat Satu Melati itu.

Nah, terkait dengan adanya isu oknum Polisi diduga meminta bayaran untuk vaksin itu tidak benar, nyatanya kami membentuk tim Warung sehat Vaksinasi yang setiap harinya turun untuk memberikan vaksin gratis kepada masyarakat dan kami tidak pernah meminta bayaran justru kami memberikan berbagai macam hadiah untuk masyarakat yang siap di vaksin, berupa sembako 3 Kilo gram (kg) beras dan lain-lain”, imbuhnya.

Ditempat yang berbeda, Narasumber yang di wawancarai oleh Pihak Redaksi Lensa Gorontalo.Id, Fadel Monoarfa, sebelumnya menjelaskan bahwa dirinya salah memahami ungkapan dari oknum polisi tersebut.

“Yang di maksudkan dengan bahasa ‘Wey kamana ngoni, jangan lupa bayar kalau sudah vaksin awas ngoni tidak mo bayar’ adalah menanyakan apakah mereka yang telah di ajak untuk vaksin yang mentara duduk di salah satu warung kopi di lingkungan center poin sudah membayar pesanannya atau belum”, urai Fadel

“Nah, disini saya salah memahami, saya kira bahwa yang di tanyakan adalah ketika sudah di vaksin harus membayar, ternyata hanya pesanan kopi kami yang di warkop yang di tanyakan apakah sudah kami bayar atau belum”, jelasnya.

Olehnya, saya atas nama pribadi mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo khususnya Polres Bone Bolango terkait pemberitaan tersebut. tutup Fadel Monoarfa wartawan media online koordinat.co***

Facebook Comments
ADVERTISEMENT