Syair oleh : Christine Lavenia Florency Malau*
Gunung tinggi di atas permukaan laut itu
Berkabut putih dan sangat cerah
Udara sejuk hari di pagi
Sawah hijau amat luas seakan memenuhi penglihatan dada yang menatapnya
Air di danau sangat sejuk
Embun pagi jatuh di daun
Air terjun sangat dingin
Dan embun sore yang sejuk
Air biru mewarnai pantai
Udara pagi di sepanjang deretan semesta biru itu
Penjual ikan yang pulang melaut
Dari menangkap seperahu darinya ikan segar
Aku menatap laut
Ia kembali menatapku
Membelai rambutku dengan tangannya yang bersiul melalui angin
Laut, kacamataku, dan harapan-harapan yang dipanjatkan ke langit.
Alam mesti tetap bersih
Tak boleh sehitam niat buruk dan keburukan yang dilahirkan manusia
Tak boleh seakan-akan seputih kain, yang padahal banyak tangan-tangan yang memaksa masuk ingin merusaknya.
Alam yang bersih, kilau embun, dan sejuk angin; aku di dalamnya.
*) Penulis adalah siswi Hilaris School Tangerang-Banten, Anak didik Sir Syarif al-Bimaw