Matakita.co, Maros- Banyaknya mobil yang berlalu lalang diwilayah kecamatan Moncongloe membuat masyarakat setempat merasakan ketidaknyamanan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya. Mobil truk yang membawa muatan dan ugal-ugalan dijalan sangat mengganggu masyarakat salah satunya menghasilakan debu yang mengganggu pengguna jalan dan rumah masyarakat yang berada disekitar jalan tersebut.
Tak hanya persoalan truk, permasalahan lain yang juga dihadapi yakni persoalan tambang yang ilegal dikecamatan moncongloe, bahkan diduga mobil truk yang ugal ugalan tersebut berasal dari tambang yangg tidak memiliki izin.
Permasalahan tersebut membuat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros Komisariat Kecamatan Moncongloe Kab. Maros angkat bicara, Sakwan selaku Ketua Umum mengatakan bahwa mobil truk yang berlalu-lalang sangat mengganggu masyarakat.
“Beberapa laporan dari masyarakat bahwa mobil truk yang setiap hari berlalu lalang diwilayah kami khususnya kecamatan moncongloe sangat mengganggung pengguna jalan lainnya, pun masyarakat sekitar yang tinggal sekitar jalan poros kecamatan moncongloe karena tidak sedikit dampak yang ditimbulkan, debu yang mengganggu pengguna jalan, muatan mobil truk yang berlebihan pun mengganggu karena terkadang muatannya jatuh kejalan sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya”, tegas Sakwan.
Kemudian Sakwan juga mengatakan bahwa diduga mobil truk yang lalu-lalang adalah truk illegal.
“belum lagi sumber yang menjadi tempat pengambilan muatan mobil trek yang diduga ilegal sangat merugikan warga setempat karena akan berdampak pada ekologi dikecamatan moncongloe” tutup sakwan”, tutup Sakwan.