MataKita.co, Maros – Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi (HUMANIS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan dan Seminar Hasil Penelitian Studi Administrasi Penelitian (SAMPEL). Kegiatan ini berlangsung di Warkop Al-Fayyadh Kabupaten Maros, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan ini merupakan program kerja oleh Departemen Keilmuan dan Penalaran. Seminar hasil ini merupakan presentasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Administrasi Publik berfokus pada partisipasi, kebijakan, serta peningkatan usaha masyarakat desa. Seminar hasil ini menghadirkan penanggap yakni Ir. Ashfar M. Si (korkab TPP P3MD Kabupaten Maros), Dr. Muh. Nur Jaya, M. Si (Wakil Rektor Universitas Muslim Maros/Wakil ketua IKA Administrasi Unhas), Ona sitrawati Lewenussa (Direktur BUMDes Karya Bersama Desa Tukamasea dan Amril Hans, S.AP, MPA (Dosen Administrasi Publik Unhas)
Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi, Dr. Muh. Tang Abdullah, S.Sos., M.A.P. dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung di dalam Humanis FISIP Unhas. “Kegiatan yang dilakukan ini positif dan kontributif terhadap perkembangan keilmuan juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Dialog Administrasi dengan tema “Peningkatan Kemandirian Ekonomi Desa”. Menghadirkan Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, H. Andi Abbass Maskur, SE., MSi. sebagai pemateri
Dalam kesempatannya, ia menyampaikan pendapatan desa berasal dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Sehingga kita perlu perkuat BUMDes untuk kemandirian ekonomi karena salah satu sumber PADes itu adalah badan usaha atau unit usaha dari desa tersebut ,” ujar Abbas.
Abbas menyampaikan empat hal yang memengaruhi BUMDes yaitu faktor sumber daya alam, modal, pengelola, dan pemasaran produk barang dan atau jasa yang dihasilkan.
“Jadi kita harus mengidentifikasi potensi ekonomi desa yang harus dioptimalkan sebagai sumber daya lokal apakah di bidang pertanian, pariwisata, atau industri rumah tangga,” ungkapnya.
Selanjutnya dilantukan dengan pemaparan dari masing – masing kelompok yang telah melakukan penelitian. kelompok riset pertama memaparkan hasil penelitian dengan judul Urgensi SDGs Desa pada Formulasi Kebijakan Peraturan Desa tentang APBDes Tahun 2022 di Desa Jenetaesa Kabupaten Maros. Persentasi ini dipaparkan oleh Nur Hidayat, adapun anggota tim riset meliputi Muhammad Aidil, St. Rahma Andini Junus dan Mutiara.
Paparan riset kedua dengan judul Partisipasi Publik dalam Mewujudkan Desa Inklusi di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. persentasi ini dipaparkan oleh Nurul Fahmi, anggota timnya Zakia Safitri Sijaya, Riswan, Nurannisa dan Anastasya Minanga S.M.
paparan kelompok riset terakhir dengan judul Public Trust BUMDes dalam Peningkatan Usaha Masyarakat Desa Tukamasea. Hasil riset ini dipaparkan oleh Fadhlan Athillah Putra, adapun anggotanya yakni S.A.Dwi Rara Atma Aulia, Nur Fauzi Zaahirah, Wafiqah Rahman dan Nur Aini.
Beberapa tanggapan muncul dalam paparan ini untuk di perbaikan hasil riset ini. adapun hasil riset ini rencananya akan ditargetkan untuk dimuat di Jurnal terindeks maupun policy brief.