Matakita.co, Makassar- Pada Hari Senin, 22 Mei 2023, Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Universitas Muhammadiyah Makassar (PPG Prajabatan Unismuh) Gelombang 1 Tahun 2022 Kelas Bahasa Indonesia Resmi mengumumkan pemenang juara lomba video stop bullying di lingkungan sekolah, yang di selenggarakan di SMA Negeri 7 Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut merupakan akhir dari pelaksanaan lomba video yang diadakan sejak kurang lebih 1 minggu termasuk pendaftaran peserta, pengumpulan, dan penilaian video oleh penyelenggara.
Kegiatan yang mengusung tema “Kenali, Hindari, dan Hentikan Perundungan” terintegrasi sebagai Mata kuliah Projek Kepemimpinan II PPG Prajabatan yang dibimbing oleh Bapak Dr. Amal Akbar. M.Pd dan Ibu Rosmini Madeamin. M.Pd. sekaligus bentuk dukungan gerakan bebas bullying di tingkat bangku sekolah.
Dzulkifli sebagai ketua Pelaksana Projek menaungi anggota yang terdiri dari: Ismail Khalik, Riskadamayanti, Nining Irawati, Sutra Dewi, Nurjihad, Nur Inayah’Tul Ma’wah Pasyah, Wahidah, Saraswati, dan Suci Mardatilla Rosfi.
Kepala SMA Negeri 7 Makassar, Muhammad Imran, S.Pd., M. Pd.I mengumumkan juara lomba video ke seluruh masyarakat SMAN 7 : Juara pertama berhasil diraih oleh XIPA 6j uara ke-2 dari kelas X IPA 4 dan juara ke-3 oleh kela X IPA 1 sekaligus bersamaan dengan penyerahan hadiah uang tunai beserta sertifikat didampingi Wakasek dan Mahasisa PPL Unismuh serta disaksikan oleh peserta dan seluruh warga sekolah yang hadir secara langsung maupun virtual. Dengan kegiatan ini, kini peserta didik sedikit banyak dapat mengenal berbagai macam bentuk tindak bullying dan dapat menghindarinya.
Saat ini tindak kekerasan verbal maupun nonverbal sedang marak-maraknya terjadi di Negars kesatuan Indonesia ini, kebanyakan pelakunya adalah dari anak muda usia sekolah. Maka penting untuk mengedukasi mereka dengan cara yang menarik.
“Terima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan UNISMUH yang telah mengadakan kegiatan lomba semacam ini. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kami di sekolah ini sejalan dengan tujuan kami di mewujudkan zero bullying dan sex harasment, karena sma 7 juga merupakan daerah rawan. Kegiatan ini akan mempertegas pencegaha bulyying. Sekali lagi, semoga dengan tindakan sekecil apapun dapat memberikan dampat sebesar-besarnya. ,” kata Imran.
Astrianingsih, S.Pd sebagai perwakilan guru SMA 7 sangat mengapresiasi kegiatan ini agar nantinya memberikan dampak untuk peserta didik
“Tentu semoga dengan adanya kegiatan seperti yang kalian lakukan sekarang tidak ada lgi siswa yang merasa dideskriminasi, minder, sampai pengucilan sampai berimbas pada kelanjutan studinya” ungkap guru penggerak yang biasa disapa Bu Inci
Sementara itu Dzulkifli selaku ketua menuturkan bahwa Lomba video diadakan berdasarkan urgensi kekerasan verbal maupun nonverbal yang sedang marak di tingkat pendidikan sebagai demo bagi mereka untuk bisa mengenali, menghindari, dan melawan tindakan perundungan atau bullying, selain itu melalui media video dapat menyalurkan bakat peserta didik dalam editing.
Lebih lanjut Zul demikian sapaannya, berharap agar kegiatan yang dibuat bersama tim dapat memberikan dampak positif untuk meredam perilaku Bullying khsusnya di lingkungan sekolah “Semoga dengan adanya kegiatan ini kesadaran peserta didik untuk mncegah trjadinya bullying dapat diredam mulai dari sekarang krna mengingata dampak yg ditimbulkan oleh aksi bullying sangat memengaruhi mental bagi korbannya ” paparnya. (**)