Matakita.co, Maros – Launching Sekaligus Pelantikan Pengurus Sanggar Tani muda dan Rumah Jamur Tiram terletak lingkungan Masembo Kelurahan Baju Bodoa Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Sulawesi Selatan berjalan baik. Minggu, (22/09/2024)
Dalam pembukaan acara tersebut, dilakukan beberapa rangkaian kegiatan acara adat bugis makassar, kegiatan yang di maksud yakni acara tari -tarian dan acara mangngaru.
Dalam acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperindag kabupaten Maros, Camat Maros Baru, Kapolsek Lau atau yang mewakili, Babinsa Kelurahan Baju Bodoa,Kepala Penyuluhan Pertanian, Serta Tokoh agama, Tokoh pemuda dan Tokoh masyarakat,serta RT dan RW sekelurahan bajubodoa Kecamatan Maros baru.
Khaerul selaku pengurus sanggar Tani mudah, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran gagasan ini untuk mengubah pertanian sekarang menjadi pertanian modern.
“Adapun tujuan dari sanggar Tani muda dan rumah tiram akan mengubah pertanian sekarang menjadi pertanian moderen, dan menjadi pertanian berkelanjutan, adapun langkah kami, kami berikan ruang dan pembelajaran kepada anak mudah dan bagaimana caranya merawat, harapan kami kepada pemerintah khusus nya dinas pertanian, kalau ada program dari pemerintah kami bisa di libatkan, khusus Koperindag, terkhusus kepada Mahasiswa Universitas Hasanuddin, yang telah membina dan mendampingi kami kurang lebih 4 bulan lamanya, kami ucapkan terimakasih,” Ucapnya.
Sementara itu Mutmainnah Ketua TIM Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Kelompok Tani Muda, Dalam sambutannya juga menuturkan, ”Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas respon dan dukungannya yang sangat welcom terhadap kami, adapun program ini pelatihan sistem pertanian berkelanjutan, bahkan kami sudah melakukan penjualan kurang lebih 39 kilo. jelasnya
“Semoga ini bisa menjadi sebuah percontohan di kelurahan dan desa lain,dan kami melihat salah satu bentuk usaha bidang pertanian yang saat ini potensial untuk dibudidayakan yaitu jamur tiram karena memiliki siklus hidup yang cepat yaitu sekitar 2 sampai 3 bulan dan tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga sangat menguntungkan dalam budidaya untuk tujuan komersial,” “Tuturnya.
Selain daripada itu, Camat Maros A Abbas Masykur dalam acara tersebut menyampaikan, dirinya sangat berterimakasih kepada dedikasi yang ada, khususnya mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar.
“Saya ingin sampaikan, kita harus betul-betul melihat pemasarannya, sehingga kegiatan ini harus berkelanjutan, dan harus ada pemasaran, kalau ada pemasaran ada hasil, tapi kalau tidak ada hasil pasti berhenti, namun kami selaku pemerintah Daerah Kecamatan Maros baru sangat mendukung program ini,”ucapnya
Senada dengan Kepala kelurahan bajubodoa Asdar saat ditemui media mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mendukung penuh sanggar tani mudah dan rumah jamur tiram tersebut.
“Kami atas nama pemerintah Kelurahan Baju Bodoa mendukung penuh, agar sanggar tani muda dan rumah jamur tiram ini terus berlanjut, dan menjadi perbedayaan anak muda sehingga bisa mendapatkan penghasilan, dan pertambahan ekonomi kepada masyarakat kelurahan bajubodoa khususnya lingkungan Masembo Barobboso ini untuk kedepannya,” harap Asdar
Asdar juga menambahkan, selamat kepada adik kita yang baru dinlatik, kami apresiasi adik – adik mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, tentu saja kita berterimakasih, dan kita berharap agar apa yang kita lakukan dapat bermanfaat kepada masyarakat,” Paparnya (**)
