MataKita.co, Parepare – Mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin gelombang 113 Posko Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Pare-Pare melaksanakan program kerja berupa sosialisasi Seks Edukasi. (17/1/2025)
Sosialisasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait batasan diri sebagai remaja dalam menjalin relasi yang sehat guna mencegah perilaku seks berisiko dan pernikahan dini. Sosialisasi dilaksanakan di SMP Negeri 9 Pare-Pare dengan target siswa yang berada dalam tahap perkembangan remaja awal. Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh pihak BKKBN Kota Pare-Pare dan Forum Genre Kota Pare-Pare selaku pendamping kegiatan.
Pada pelaksanaan program kerja ini, terdapat tiga topik utama yang dibagikan. Pertama berkaitan dengan nilai, norma, dan relasi. Kedua berkaitan dengan seksualitas dan perilaku seksual. Sementara itu, topik ketiga yang dipaparkan adalah kesehatan reproduksi dan permasalahannya. Ketiga topik tersebut membahas mengenai pentingnya mengenali diri dengan baik guna membangun batasan diri dan menjalin relasi yang sehat. Dengan adanya batasan diri tersebut, diharapkan remaja mampu mencegah diri dan perilaku seks berisiko, kehamilan di usia remaja, dan pernikahan dini. Dengan demikian, besar harapannya bahwa proteksi diri dapat dimulai dari diri masing-masing.
Salah satu siswa yang juga menjadi peserta sekaligus Ketua PIK-Remaja SMP Negeri 9 Pare-Pare menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat membantu untuk mengenali diri.
”Saya menjadi lebih mengenali batasan diri yang dimiliki mulai dari percintaan, pertemanan, dan kegiatan lainnya. Saya juga ingin mencapai apa yang saya inginkan dalam hal mengenali diri dan menyayangi diri,” terangnya.
Sri Aulia selaku Ketua Forum Genre Pare-Pare Tahun 2024/2025 menyatakan bahwa merasa excited dengan kegiatan yang dilaksanakan.
”Kegiatan tersebut membantu dalam mengedukasi serta mengubah pemahaman anak-anak mengenai kesehatan reproduksi,” ujarnya ketika diwawancarai setelah kegiatan program kerja berlangsung.