Beranda Kampus Dorong Kampus Lebih Visioner di Dunia Riset dan Inovasi, UMGO Gelar FGD...

Dorong Kampus Lebih Visioner di Dunia Riset dan Inovasi, UMGO Gelar FGD Bertajuk Penelitian dan Pengabdian

0

MataKita.co, Gorontalo – Aula lantai 3 Gedung Rektorat UMGO hari ini berubah menjadi ruang penuh energi intelektual, tempat berkumpulnya para pemikir kampus dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk: “Rencana Strategis Penelitian, Pengabdian, Inovasi, Inkubasi Bisnis serta Panduan Internal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gorontalo”, Senin 10 Maret 2025.

Bukan sekadar diskusi biasa, FGD ini menjadi semacam laboratorium gagasan tempat ide-ide segar, bahkan yang semula dianggap “liar”, mulai dirumuskan menjadi strategi nyata untuk membawa UMGO lebih visioner di dunia riset dan inovasi.

Para dosen dan pengelola unit riset serta pengabdian masyarakat tak hanya datang untuk mendengarkan, tapi benar-benar terlibat aktif: mempertanyakan, menawarkan gagasan, hingga memetakan arah transformasi riset dan pengabdian kampus.

“Kita tidak bisa lagi hanya menjalankan riset karena kewajiban administrasi. Harus ada ruhnya, ada dampaknya, bahkan harus bisa melahirkan inovasi dan bisnis berbasis solusi nyata masyarakat,” ujar Wakil Rektor I UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar.

ADVERTISEMENT

Dalam forum ini, UMGO merumuskan langkah-langkah strategis jangka menengah dan panjang, agar setiap penelitian dan pengabdian yang dilakukan tidak berhenti di meja seminar—tetapi mampu menjelma menjadi produk inovatif, layanan berbasis masyarakat, hingga potensi inkubasi bisnis kampus yang bisa berdampak nyata secara ekonomi maupun sosial.

FGD juga membahas penyempurnaan panduan internal penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai pedoman kerja yang lebih terarah, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Kegiatan ini sekaligus menjadi titik tekan bahwa UMGO sedang menyiapkan lompatan besar dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang berdampak, terstruktur, dan berkelanjutan.

Karena di kampus yang progresif, penelitian bukan sekadar angka, dan pengabdian bukan sekadar laporan tahunan—tetapi wujud nyata kontribusi intelektual untuk umat dan bangsa.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT