MataKita.co, Makassar – Mahasiswa Informatika Bone Ade’ Pitue telah malakukan kongres selama 4 hari yang berakhir pada tanggal 4 Mei 2025, bertempat di Benteng Somba Opu Rumah Adat Soppeng 1. Menjadikan kongres sebagai momentum konsolidasi organisasi demi memperkuat struktur, nilai, dan peran Ade’ Pitue di tengah dinamika sosial dan budaya masa kini.
Melalui tema “Massalewi, Mappatettong Siri Ade’ Pitue, Mabbulo Sipatokkong Menuju Masa Depan Visioner”, organisasi Ade’ Pitue menegaskan komitmennya dalam merawat dan menegakkan nilai-nilai budaya Bugis Bone sebagai fondasi membangun masa depan. “Massalewi” merepresentasikan semangat bermusyawarah dan keterlibatan kolektif dalam setiap pengambilan keputusan strategis, mencerminkan budaya demokratis dan partisipatif. “Mappatettong Siri” melambangkan tekad untuk menegakkan siri (harga diri), sedangkan Ade’ Pitue sendiri merujuk pada nama organisasi, “Mabbulo Sipatokkong” menggarisbawahi pentingnya solidaritas, saling menguatkan, dan gotong royong sebagai kekuatan sosial. Keseluruhan tema ini menegaskan bahwa kemajuan tidak harus meninggalkan akar budaya; sebaliknya, nilai-nilai lokal justru menjadi pijakan kokoh untuk melangkah menuju masa depan yang visioner—modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada kongres ini, telah terpilih Farhan Arif sebagai Ketua Umum Mahasiswa Informatika Bone Ade’ Pitue periode 2025–2026, serta Muhammad Ainul Aslan sebagai Koordinator Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), yang diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih visioner dan berintegritas.
“Sebagai panitia pelaksana kongres, saya, Muhammad Arilzahly Rizqullah, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kongres ini adalah untuk mengevaluasi perjalanan organisasi selama satu periode kepengurusan, serta merumuskan arah dan strategi baru yang lebih relevan dengan kebutuhan anggota. Di tengah dinamika yang terus berkembang, baik dari segi internal organisasi maupun tantangan eksternal yang kami hadapi, kami berkomitmen untuk menyusun langkah-langkah yang adaptif dan inovatif, agar MIB-Ade’ Pitue dapat terus maju dan memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya dan masyarakat luas.”
Sebagai organisasi kedaerahan, MIB-ADE’ PITUE pada tiga pilar utama—Mahasiswa, Informatika, dan Bone—yang masing-masing mewakili intelektualitas, kemajuan teknologi, dan kebudayaan daerah, yang bersinergi untuk membangun masa depan yang berkarakter, progresif, dan berlandaskan nilai lokal.