Beranda Berita Level PPKM Menurun, BIN Gorontalo Bantu Capaian Vaksinasi

Level PPKM Menurun, BIN Gorontalo Bantu Capaian Vaksinasi

0

Matakita.co, Gorontalo – Program vaksinasi Covid-19 bersama Presiden RI Joko Widodo secara daring sukses mencapai 2.442 orang. Jumlah itu terdiri dari siswa sekolah dan masyarakat umum di Provinsi Gorontalo.

Vaksinasi yang dikoordinir oleh Badan Intelijen Daerah (BIN) Gorontalo itu dipusatkan di empat titik yakni SMAN 3 Gorontalo, SMAN 1 Gorut, SMKN Boalemo, dan SMAN 1 Marisa, Selasa (19/10/2021).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya hadir langsung bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo di SMAN 3 Gorontalo.

Di hadapan Kabinda, Gubernur menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh BIN dan unsur Forkopimda lainnya sangat membantu terwujudnya target 70 persen vaksinasi di Gorontalo hingga akhir tahun.

“Vaksinasi untuk siswa sekolah tidak saja dilakukan saat daring dengan Bapak Presiden ini, tapi juga sudah kita lakukan beberapa kali. Bukan hanya siswa, tapi guru-gurunya, orang tuanya juga sebagai syarat sekolah dibuka (tatap muka),” ucap Rusli.

Rusli mengingatkan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Gorontalo yang melandai tidak bisa membuat semua pihak lengah. Kuncinya adalah vaksinasi, melaksanakan terus 3T tracking, tracing, dan treatment serta menjaga protokol kesehatan.

Hingga tanggal 18 Oktober 2021 kasus aktif Covid-19 di Gorontalo ada pada angka 21 orang. Satu kota dan tiga kabupaten berstatus level 2 dengan angka kasus antara 1 – 10 orang. Kabupaten Boalemo dan Gorut berada di level 1 dengan nol kasus positif.

“Tadi kita rapat dengan Forkopimda, bupati dan walikota. Saya pesan jangan pernah lengah, jangan pernah lelah, dan jangan puas. Pandemi Covid-19 ini lain, tiba-tiba naik dan meledak,” imbuhnya.

Kabinda Gorontalo Suryono menjelaskan, vaksinasi bersama Presiden RI Joko Widodo ini dilaksanakan di 10 provinsi diantaranya Jambi, Kaltara, NTB, Bangka Belitung, Lampung, Sumsel, Sulteng, Kalteng, Jabar, Jateng, Gorontalo.

“Target kita untuk vaksinasi ini sebanyak 5.500 orang, tadi laporannya sudah 2.442 orang. Kita berharap angka ini terus bertambah,” katanya.

Pihaknya ingin menyasar vaksinasi bagi pelajar. Harapannya akan terbentuk kekebalan komunal dan proses belajar mengajar bisa dilakukan 100 persen tatap muka.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT