Beranda Kampus Tim Mahasiswa Teknik UNHAS Gelar Pengabdian Masyarakat di SD Inpres Borongrappo di...

Tim Mahasiswa Teknik UNHAS Gelar Pengabdian Masyarakat di SD Inpres Borongrappo di Gowa

0

MataKita.co, Makassar – Ahmad Yusuf Suandi Mahasiswa Teknik UNHAS  dan anggota tim Melakukan pengabdian masyarakat di Sekolah SD Inpres Borongrappo di Gowa, Sulawesi Selatan. Pada bulan Juli-september 2023. Sekarang persiapan penulisan laporan kemajuan dan seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Dengan mengikuti Program Kreativitas mahasiswa 2023 (PKM) diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) merupakan salah satu unit utama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD)

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan program yang mewadahi minat bakat mahasiswa secara berkelompok. Ada beberapa skim dari PKM, khususnya pada tim yusuf mengikuti PKM-PM yang melakukan pengabdian masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra nok profit.

Yusuf sebagai ketua kelompok menuturkan, tim memilih PKM-PM karena pengabdian masyarakat merupakan cita-cita bagi timnya agar bisa terjun langsung kemasyarakat.

“jadi pengabdian masyarakat itu merupakan suatu cita-cita kita (tim) untuk terjun langsung kemasyarakat karena ada 1 perbedaan dari kami, anak teknik itu biasanya fokus di lab, nah kita anak teknik juga bisa terjun langsung kemasyarakat  jadi dengan bantuan kami dan pengetahuan kami. Tim kami juga ingin menjalankan Tri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat. Jadi kami ingin terjun kemasyarakat dan membantu untuk menyelesaikan permasalahan” tuturnya saat dihubungi Selasa (10/10).

Perubahan yang signifikan terlihat pada siswa, yang awalnya memiliki pengetahuan yang minim, sekarang mulai terlihat perkembangan.

“Setelah melakukan pengabdian ada perubahan yang signifikan bisa kita liat perubahannya terdapat 16 siswa lebih termotivasi belajar matematika yang sebelumnya hanya ada 7 yang menyukai belajar matematika tapi setelah pelaksanaan program terdapat 24 siswa yang menyukai matematika, dari hasil wawancara mereka bisa lebih tertarik belajar matematika menggunakan media pembelajaran dan juga, menurut mereka media pembelajaran ini memudahkannya dalam memvisualisasikan bentuk-bentuk geometri ” tuturnya.

“selain dari itu segi pengetahuan budaya mereka juga lebih meningkat karna sesuai data kami peningkatan sebesar 15 siswa yang tertarik untuk belajar budaya-budaya di Sulawesi Selatan, sehingga bisa menerapkan relevansi budaya dalam kehidupan sehari-hari mereka” pungkasnya.

citizen reporter: Angga Alkhadri Ramadhan

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT